Friend?

4.2K 279 27
                                    

Promo!!

Please suport me in my new story 😁

Please suport me in my new story 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING  🙋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING  🙋

Sekarang Jin dan ibunya sedang berada disebuah kedai soju di tepi jalan.

Selepas bertemu Namjoon pikirannya menjadi lebih kacau bahkan pengakuannya membuat dirinya seakan kaku.

"anakku" Ibu Jin memandang Jin yang duduk didepannya.

"yang tak pernah menjawab handponenya" ia meminum segelas soju yang entah sudah keberapa kalinya dan terlihat mabuk sekarang.

"apa terjadi sesuatu? " Tanya Jin memastikan.

"kabar barunya, ibu mu dicampakkan lagi" Ibu Jin yang setengah sadar mengambil botol soju dan menuangkannya pada gelas Jin.
Jin menerimanya namun enggan untuk meminum.

"lagi pula ini bukan yang pertama kalinya. Minumlah Juju, tak apa-apa dengan ibumu" Ibu Jin mengajak anaknya untuk bersulang.

Jin meminum sojunya sedikit dan langsung menjauhkan gelas dari bibirnya.  Jin meringis memejamkan matanya merasakan soju yang dengan susah payah ia telan. Rasanya pahit, ia membuka mulutnya lebar mencoba menghilangkan getir pahit di mulutnya, Lalu memandang ibunya yang seperti tidak merasakan apapun saat menenggak soju.

"siapapun yang bilang 'cinta itu dua orang berdiri berdampingan melihat kearah yang sama' semuanya banjingan" Ibu Jin menarik rambutnya frustasi.

"ya!  Kalau begitu supir di jalan tol semuanya jatuh cinta" Jin mendengarkan ibunya yang terus mengoceh.

"kocak" ibu Jin tertawa meremehkan.

"cinta itu...  Melihat kearah yang berbeda. Si brengsek itu tak bisa menerima hidupku yang profresional.  Apa cinta seperti penis pria yang membesar dan mengecil?. Sial"

Jin mengambil kembali gelas sojunya dan meminumnya, walau rasanya pahit tapi Jin ketagihan. Meringis kembali saat merasakan getir di mulutnya. Jin memandang ibunya yang sibuk menuangkan soju pada gelasnya.

"ibu"

"apa? "

"ibuu, apa ibu tahu segalanya tentang ku? "

NamJin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang