### Reading ###
Setelah Selesai Mandi Nayoung pun langsung Mengenakkan Dress yang panjang nya selutut nayoung itu, Dress itu sangat indah, Apalagi Tubuh Nayoung Terbilang Mungil jadi sangat Cocok nayoung yang mengenakannya. Waktu Sudah menujukkan 06:30 Kst, Nayoung Lalu hanya Memakai Bedak + Lip balm.
Nayoung Memang Tidak pandai dalam hal Berdandan, Lagi pula Ia Lebih suka Tampil Natural itulah mengapa alasan selama ini ia tidak pernah berdandan secara berlebihan Seperti Wanita pada umum nya.
”Ahh Seperti nya aku harus berangkat sekarang, Paman & Bibi Aku berangkat Dulu ya” Ucap nayoung Sambil Membungkuk 90 Derajat.
” Ne,Jaga diri mu baik-baik & Hati-hati Dijalan ” Ucap Mereka kompak.
Nayoung Hanya Membalas Dengan Senyuman, Lalu nayoung memutuskan untuk pergi karena memakai Highelss Nayoung Hanya berjalan Dengan pelan, dan beberapa kali ia terlihat berjalan sambil Berpegangan pada dinding karena takut jatuh, Ya, Nayoung memang belum terbiasa memakai highelss menurutnya memakai highelss hanya akan menyakitkan baginya.
Nayoung Pun berjalan dengan penuh Hati-hati Sambil beberapa kali menengok kanan kiri untuk Mencari Taxi . Akhirnya nayoung Berhasil menemukan Taxi dengan sigap Nayoung memanggil taxi itu.
” Taxiiiiiiiiiiii ” Ucap nayoung nyaring.
Lantas taxi itu pun berhenti tepat disamping nayoung. nayoung pun langsung masuk ke dalam taxi itu sambil berkata.
” Ajjushi, Tujuan ku ke Namsan Tower ” Ucap nayoung ramah.
” Baiklahh ” Ucap Sopir taxi itu.
Nayoung lantas langsung melepas Highelss nya & Memijat kaki nya karena merasa pegal & Lelah memakai highelss padahal belum ada 1 jam ia memakai nya kaki nya sudah saja pegal.
¤Skip¤
### 40 Menit kemudian ####
Akhir nya nayoung sampai juga dinamsan tower, Namun setelah nayoung perhatikan Sekelilingnya ia tak menemukan sosok Jinyoung & Mark, apa mereka sudah pergi lagi, Lalu nayoung membuang pikirannya yang aneh itu, lebih baik ia mencari keberadaan jinyoung sekarang.
( Mark & Jinyoung part )
”Dimana Wanita Kolot itu, Lambat sekali, Apa dia tidak jadi datang ” Ujar mark kesal.
” Dia pasti jadi datang, aku yakin itu!” ujar Jinyoung optimis .
” Cihhh, Mengapa kita harus menunggu dia? Kurang kerjaan sekali ” Ujar mark semakin kesal.
” Husttt?! Kau ini bisa diam tidak? Daripada marah-marah mendingan Telefon saja dia lalu Tanya dimana dia sekarang” Ujar Jinyoung Kelupaan.
” Cihhh kau ini pikun ya? dia kan tidak punya ponsel ? bagaimana kita bisa menghubungi dia ” Ujar mark masih dengan wajah kesal nya.
” Ahh iya kau benar? aku melupakan hal itu hehe ” Ujar Jinyoung sambil menggaruk tekuk nya yang sebetulnya tak gatal itu.
Karena merasa bosan akhirnya Mark pun memainkan game diponsel nya, Namun Berbeda dengan jinyoung ia masih melihat sekelilingnya dengan Teliti, Lalu jinyoung melihat Seorang wanita yang sangat mirip dengan nayoung. Ya,Walaupun wanita itu sebenarnya memang nayoung, Tapi karena jarak memang agak jauh, jinyoung tak bisa memastikan Itu benar nayoung atau bukan.
“Panggil tidak ya? ahh panggil saja lah siapa tau memang nayoung , Heii Nayoung aku disini?! ” Ucap jinyoung Sambil melamba-lambai kan kedua tanganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Difficult Choice
Fiksi Penggemar¤¤¤¤~¤¤¤¤¤¤ "Sungguh Sebenarnya Aku Menyayangimu & Tulus Mencintaimu, Sungguh ~ Mark Tuan.
