~ Reading ~Setelah Itu,Nayoung Pun Bergegas Mencari Taxi Agar Tidak Terlambat Datang Ke Rumah Mark Yang Lumayan Jauh Itu. Setelah Mencari Akhirnya Nayoung pun Mendapat kan taxi. Ia pun dengan sigap Memangil Taxi itu.
” Taxi…” Ujar Nayoung
Akhirnya Taxi itupun berhenti tepat disebelah nayoung. Nayoung pun langsung masuk lalu memberikan Kartu Nama Mark Pada Supir Taxi itu.” Ajjushi, Tolong antarkan aku ke Alamat Yang ada dikartu nama itu ya” Ujar Nayoung.
” Baiklah” Jawab Si Sopir Taxi lalu Memberikan Kartu nama mark kepada nayoung.
( 30 Minutes later )
Nayoung Pun akhirnya Sampai Juga Didepan Gerbang rumah mark, Lalu ia Keluar dari taxi itu,Nampak Nya Mark Masih Tidur, Lalu Bagaimana Cara Nayoung Masuk,Pasti Gerbang Nya masih Dikunci .
” Apa dia Belum Bangun Tidur? Ahh Aku coba Buka sajalah Siapa Tau Tidak Terkunci” Ucap nayoung ingin Membuka gerbang, Dan Benar Ternyata Gerbang nya tidak dikunci oleh Mark,Entah Mark lupa mengunci atau memang sengaja.
” Ahh Benarkan ternyata ini tidak dikunci,Dia Ceroboh juga bagaimana jika ada perampok masuk, Cihh Benar-benar Dia Itu”Ujar Nayoung Heran Lalu
Menutup kembali Gerbang itu.
Setelah Nayoung Berhasil Melewati gerbang rumah Mark, Ternyata Rumah Mark Memang Tampak Sepi, Apa Mark Tidak Ada Dirumah nya atau memang masih tidur.” Mobil Mark Tidak ada?Apa Dia benar-benar Tidak Ada Dirumah saat ini, Cihh.. Jika Benar Tega Sekali dia sudah tau jika aku akan datang malah pergi,Ahh entalah untuk apa juga aku memikirkan hal itu? lebih baik aku tekan saja dulu Bel rumahnya” Ucap Nayoung lalu Menekan Bel Rumah Mark.
Tak Lama Kemudian Pintu Rumah Mark Terbuka,Tetapi Bukan Sosok Mark Yang membukakan Pintu Untuk Nayoung Melainkan Jinyoung, Nayoung Yang Lumayan Kaget hanya diam membeku sambil melihat ke arah Jinyoung.
” Ohh Ternyata kau Nayoung,Aku kira siapa orang yang datang sepagi ini, Ayoo Masuk ” Ujar Jinyoung Sambil Menarik Tangan Nayoung.” Kau Semalam bermalam dirumah Mark, Atau Kau Juga Baru datang?” Tanya Nayoung Kepada Jinyoung.
” Aku Bermalam disini, Mark yang menyuruh ku, Lagi pula aku hanya sendirian dirumah ku karena kedua orang tua ku sedang keluar kota jadi aku tidur saja dirumah Mark Hehe ” Ucap Jinyoung.
” Ohh Jadi begitu, Ehemm Jinyoung Kau tak apa? kenapa Kau masih mengengam tangan ku” Ucap Nayoung Gugup karena Jinyoung Belum melepaskan gengaman nya.
” Ahh iya Mianhae ?! Aku kelupaan hehe ” Ucap Jinyoung malu lalu melepaskan gengaman tangan nya.
” Ehemmmm,,, Apa yang kalian lakukan eohh ” Ucap Seorang Yang Tak lain adalah Mark-_-.
” Ahhh Mark-ya, Kau sudah bangun ternyata, aku kira Belum ” Ujar Jinyoung Mengalihkan Pembicaraan.
” Ckck… kau baru bangun ternyata Dasar Tukang Tidur kau ” Ujar Nayoung Mengejek Mark.
” Sudahlah kau diam saja, Cepat lakukan Tugas mu Dasar Lelet ” Ujar Mark Balik mengejek Nayoung.
” Iyaiya ini juga Baru ingin ku lakukan kok tidak usah Meledek ku seperti itu ” jawab Nayoung Sinis.
” Aku Ingin mandi Cepat Siapkan air hangat Untuk ku, Dan ingat Nggak Pake kata lama oke” Ucap Mark seenaknya.
” Iyaiya Dasar Namja Cerewet, Jinyoung Kau tidak mandi? kau ingin aku menyiapkan air hangat juga untuk mu” Tawar Nayoung ramah untuk Jinyoung.
” Ahh Tidak usah repot-repot Nayoung,Aku Juga mau pulang kerumah ku sekarang, Gomawo Sudah Menawarkan pada ku" ucap Jinyoung berterimakasih .
” Ahh begitu, Baiklahhh ” Ucap Nayoung .
” Mark, Aku pulang dulu , Jangan Terlalu Galak pada Nayoung Kasihan dia ” Ujar Jinyoung Mengingatkan Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
A Difficult Choice
Fanfiction¤¤¤¤~¤¤¤¤¤¤ "Sungguh Sebenarnya Aku Menyayangimu & Tulus Mencintaimu, Sungguh ~ Mark Tuan.