A Difficult Choice ( Part 2 )

100 52 0
                                        


setelah mendapat hukuman dari kim seonsaengnim nayoung pun dgn langkah gontai menuju ke kelasnya.lalu salah satu teman kelasnya yg juga tetangganya menghampiri nayoung dgn nafas yg ter engah*,"nayoung!!..nayoung!.berhenti!?"nayoung pun lantas menghentikan langkahnya karena mendengar yeri memanggil namanya dengan nada suara yg panik."ada apa yeri,kenapa kau terdengar sangat panik?"nayoung berbicara dgn nada yg sedikit kebingungan.yeri lantas menarik nafas lalu memberitahu nayoung apa yg terjadi"anu!anuu!jadi,jadi sebenarnya aku baru saja menerima telefon dari ibuku,ibuku menyuruhku untuk memberitahumu tentang ibumu..."ucap yeri dgn bertele*.

" Apa? apa yang terjadi pada ibuku, cepat katakan yeri jangan membuat ku Semakin panik?! " ujar Nayoung dengan panik .
Yeri yang sebetulnya Tidak tega mengatakan Bahwa ibu Nayoung telah meninggal dunia,Tapi bagaimana pun Nayoung harus tetap mengetahui hal ini.

" Ibu..Ibu mu sudah meninggal dunia Nayoung " Ucap yeri dengan raut wajah yang sedih
"apaaa!!ini tidak benar kan yeri?kau pasti bercanda!!kau pasti bohong pada ku,iya kan?!.

mendengar perkataan nayoung, yeri hanya terdiam terpaku ditempatnya. "hey yeri!!tatap wajah ku ini yeri!katakan padaku apa yg kau ucapkan tadi itu benar!?"ucap nayoung dgn nada gusar.yeri hanya bisa mengangguk pada nayoung,karna ia tak tega melihat wajah nayoung yg nampak sangat sedih.karena melihat wajah yeri yg tampak sangat serius nayoung pun segera berlari dari sekolah ke rumahnya.karena terlalu panik nayoung pun sesekali terjatuh saat dia berlari,hingga sampailah ia dirumahnya.

ternyata di rumah nayoung sudah banyak orang serta juga ada pamannya nayoung yg merupakan saudara dari ibu nayoung.
"paman!paman!ada apa dengan ibu paman??ibu baik baik saj kan paman,"tanya nayoung pada pamannya."nayoung kau harus bersabar,ini adalah cobaan yg sangat berat bagimu."ucap pamannya nayoung yg juga terlihat sangat sedih..tanpa berbasa basi nayoung pun berlari masuk ke dalam kamar ibunya,betapa sedihnya nayoung saat ia melihat ibunya yg sudah terbujur kaku ditempat tidurnya.sampai* nayoung tak dapat menahan air matanya yg mulai bercucuran dari matanya."ibu!,,ibu!,,ini nayoung bu,putri ibu.bangun bu!nayoung mohon ibu harus bangun.jangan tinggalkan nayoung bu!!ibuu.."pekik nayoung sambih menggoyang goyangkan pundak ibunya.lantas pamannya
menghampirinya sambil berkata

"sudahlah nayoung,jangan seperti ini.ikhlaskan saja kepergian ibumu".
nayoung tak menjawab pamannya karena ia sangat terpukul atas kepergian ibunya.
setelah pemakaman ibunya,nayoung diajak oleh pamannya untuk tinggal dirumah pamannya bersama tante dan 2 saudari sepupunya."nayoung tinggallah bersama paman,kau tak akan kesepian karna ada 2 saudari sepupumu yg akan menemanimu".nayoung pun bersedia untuk ikut bersama pamannya.nayoung kemudian mengemasi barang* nya untuk dibawa ke rumah pamannya.

"wah paman daehyun baik sekali pada ku.aku bersyukur sekali punya paman seperti dia"ucap nayoung dalam hati.
setelah sampai dirumah pamannya nayoung pun bertemu dengan tantenya."hay tante haemi"kata nayoung sambil berjalan ke arah tantenya.tante haemi lantas menoleh kearah nayoung lalu ia memeluk nayoung karena ia gembira melihat nayoung,"wah nayoung,sudah lama sekali kau tak berkunjung,kau sudah besar dan tambah cantik yah.ada apa kau kesini nayoung?"ucap tante haemi dgn senangnya."tante bisa saja.tante juga tampak awet muda.nayoung kesini karna diajak paman daehyun untuk tinggal disini .karna ibu nayoung sudah meninggal tante"jelas nayoung pada tantenya.lalu tante nayoung berkata "benarkah nayoung.tante turut berduka cita atas kepergian ibumu.baiklah sekarang kamu istirahat saja,tante akan antar kamu ke kamar mu"ucap tantenya sambil merangkul nayoung.

"tidak tante nanti saja,sekarang bolehkah nayoung jalan* dulu,tadi nayoung melihat ada sepeda diluar.bolehkah nayoung memakainya tante?sebentar saja".tante nayoung tidak bisa menolak permintaan keponakannya itu,"iya pakailah sepeda itu,tapi jangan lama* yah nayoung sebentar lagi pasti somi dan dahyun pulang,kau harus bertemu dengan mereka.
mereka pasti juga sangat merindukanmu nayoung".nayoung terlihat sangat gembira mendengar ucapan tantenya sambil berkata "terimakasih tante,nayoung pasti cepat kembali.nayoung pun sangat merindukan dahyun dan somi.nayoung tak sabar ingin bertemu mereka lagi"
setelah itu nayoung langsung pergi dengan menggoes sepedanya.saat dijalan nayoung melihat seekor anjing pudel yg sangat lucu.karna terlalu asik melihat anjing tersebut,tanpa sengaja nayoung menabrak sebuah mobil yg sedang parkir didepannya.nayoung pun terkejut dan sangat panik lalu sang pengendara turun dari mobilnya sambil berteriak pada nayoung,"hey kau!!kau punya mata atau tidak,lihat kau baru saja membuat lecet mobil ku!"ucap pengendara itu yg ternyata seorang pemuda."maaf,maafkan aku.aku tak sengaja melakukannya"ucap nayoung menyesal.pemuda itu menghampiri nayoung dengan rasa kesal yg memuncak."kata maaf saja tidak cukup!kau harus ganti rugi kerusakan mobil ku,dasar wanita aneh!".mendengar ucapan pemuda tersebut yg memaki maki nayoung,nayoung menjadi sangat kesal,"heeh sembarangan saja yah kau.kan hanya lecet sedikit!"..

"apa kau bilang!?hanya lecet sedikit!kau tau ini mobil mahal!perbaikannya juga pasti lama dan memakan biaya yg sangat mahal!" ujar pemuda tersebut dengan raut wajah yang sangat kesal

" Kau ini berlebihan, Hanya lecet seperti ini kok , lagian lecetnya juga tidak terlalu nampak , jadi santai saja lah " ujar nayoung dengan santai nya.

" kau ini wanita yang tidak tau malu yah seenaknya saja kau bilang santai, pokonya aku tidak mau tahu kau harus mengganti semua kerugian yang ku alami karena perbuatan ceroboh mu ini atau ku laporkan kau kekantor polisi" Mark yang sudah sangat geram oleh nayoung

" Hajimaaaa, Baiklah apa yang kau ingin kan? ujar nayoung pasrah

" Kelihatan Nya kalung yang kau kenakan itu berlian, Boleh juga itu kau berikan kepada ku sebagai Ganti rugi " ucap mark sambil melirik ke arah kalung yang nayoung kenakan

" Enak saja tidak bisa, Aku tidak akan memberikan kalung ini kepada siapapun " Ucap nayoung tegas , Karena sudah malas Berurusan dengan pria yang menurut nya Cerewet & Berisik ini akhirnya nayoung memutuskan untuk berlari sambil membawa sepedanya itu..

" Hei Kau!!! mau lari kemana? awas kau jika bertemu dengan ku akan tamat riwayat mu " pemuda itu berteriak dengan nada yang terdengar sangat marah..
Nayoung Yang tertawa puas hanya menjulurkan lidah ke arah pria yang ia belum ketahui namanya nya itu .

-ToBe Continue

Note :Hello Readers;) Maafyah Jika Ff aku masih kaku banget (Wkwk:v ) Dikarena kan ini emang ff pertama yang aku publikasikan ke Wattpad:D jadi harap maklum jika cerita nya gak Bagus:) Tapi Ini Hasil Dari Imajinasi Aku sendiri kok Ga ada sama sekali unsur plagiat:) untuk perhatiannya aku ucapkan Terimakasih untuk para readers😘

A Difficult Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang