###Reading####Setelah selesai menemani jinyoung makan siang di kantin, Mereka berdua pun bejalan dengan santai, Jinyoung Menjelaskkan Segala Hal yang Ada disekolah itu dengan Detail, Lalu Nayoung berkata dengan nada Kagumnya.
"Wah..Sepertinya kau sangat hafal tentang sekolah ini yah, kkeee Kau menjelaskan Secara Rinci kepadaku ” Ucap nayoung Seraya Terkekeh kecil.
” Haha Kau ini bisa saja, Sebenarnya aku hanya menceritakan yang aku ketahui saja kok Hehe ” Jawab Jinyoung sambil menggaruk tekuk nya.
” Heiii itu ruangan musik ya, kajja kita masuk keruangan itu aku penasaran ingin melihatnya" ajak nayoung kepada Jinyoung.
Lalu Jinyoung membalas dengan anggukan.
” Whoaahh… disini sangat menyenangkan, dan lihatlah ada Biola juga, Aku jadi betah disini:D ” Ucap nayoung dengan nada Terkagum-kagum
.
” wah Ternyata kita punya Kesamaan:3 , Kau bisa bermain biola ? Tanya Jinyoung.
” Iya aku bisa bermain Biola dan gitar, Karena Aku pernah ikut kursus bermain Biola ketika aku umur 4-7 Tahun, Namun aku terpaksa berhenti Mengikuti kursus karena Orangtua ku tidak mempunyai biaya lagi." ujar nayoung dengan nada kecewa.” Ahh Jadi begitu~ jadi kau sekarang tinggal bersama siapa” tanya jinyoung lagi.
” Aku sekarang tinggal bersama Bibi& Paman ku, Serta saudari sepupuku” kata nayoung sambil tersenyum.
” Dimana orang tua mu ” Ujar jinyoung.
” Ayah Ku Meninggal karena kecelakaan saat aku masih berusia 5 Tahun, Sedangkan Ibu ku sudah pergi menyusul ayah ku beberapa minggu yang lalu” jawab nayoung dengan Nada yang ia buat seolah-olah ia baik-baik saja walaupun sebenarnya ia sedih mengingat Alm.kedua orang tua nya tersebut.
” Mianhae, aku tidak bermaksud membuat mu sedih, Maafkan aku” Ujar Jinyoung merasa bersalah.
” Gwenchana, Lagi pula kau tidak tau kan makanya aku memberi tau mu agar kau bisa tau, Dan Aku sudah mengikhlaskan mereka, aku yakin mereka bahagia di alam sana ” kata nayoung sambil tersenyum.
Lalu Jinyoung Membalas Senyuman dari Nayoung.!!! Kring!!! Kring!!! Kring!!(anggap aja suaranya bagus yeh:v)
” ahh Bel sudah kembali berbunyi, Ayo kembali ke kelas masing-masing” ajak jinyoung kepada Nayoung.
” Kajja ” Ucap nayoung
¤¤¤¤¤¤¤~¤¤¤¤¤¤
Sesampainya dikelas, nayoung melihat Mark Dengan Wajah Dinginnya menatap ke arah nayoung, Nayoung yang seolah-olah Tidak perduli hanya membuang pandangan nya ke arah lain.
” Apa? apa ? Kenapa terus melihat ku seperti itu? apa ada yang salah? ahhh aku tau kalau aku cantik tapi tidak usah sampai melihat ku seperti itu, kau tau, aku risih ” Ucap nayoung yang mengcopas kata-kata Mark sebelumnya.
” Huekkk, Siapa yang melihat mu? kau tau bahkan tampilan mu itu lebih buruk dari Badut, Dan siapa yang mengatakan kau itu cantik, Bahkan orang yang matanya picak saja tau kalau kau itu sama sekali tidak menarik” Ucap mark meremehkan.
” Apa kau bilang? Heh Monster aneh? Bahkan jika dibandingkan dengan seekor Gorilla jantan,Gorilla Jauh lebih tampan dari mu, Cihh kau saja yang tidak sadar” Ucap nayoung tak mau kalah.
” Jeongmalyo? Jika begitu menikah saja kau dengan gorila itu, dan kau tau? aku heran mengapa jinyoung mau berteman dengan wanita Gila, Tidakkah kau tau itu aneh ” jawab mark lagi.
” Siapa yang yang kau sebut dengan “Wanita gila” ? Huhh tentu saja jinyoung mau berteman dengan ku, Jinyoung kan lelaki Baik, Ramah & Sopan . Tidak seperti monster disebelah kanan ku ini ” Ucap nayoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Difficult Choice
Fiksi Penggemar¤¤¤¤~¤¤¤¤¤¤ "Sungguh Sebenarnya Aku Menyayangimu & Tulus Mencintaimu, Sungguh ~ Mark Tuan.