Lagi naek sepeda eh ada bapak-bapak tepok tangan. Aku berhenti aja dulu kan ya.
"Kenapa bapak tepok tangan?"
"Gak kenapa-kenapa."
Itu bapak-bapak ternyata orang gila.
Aku pun lanjut naek sepeda tapi gak digenjot, eh malah jatoh.
Kakiku jadi keseleo. Akhirnya aku dibawa ke tukang pijet. Tapi tukang pijetnya gak mau mijet.
Akhirnya kami pun berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurdia [TAMAT]
HumorPeringatan Keras: Konten Tua Khusus usia 100++ Membaca ini dapat menyebabkan Anda mual, muntah, stres, bahkan gila. [versi re-publish dari Efarkey si tukang cendol]