Liat bapak-bapak licik, rasanya pengen aku gampar. Lagi ngantri di ATM, eh dia colek kuping orang yang di depannya abis itu nyela antrian.
Kan konyol.
"Pak, jangan gitu dong," kataku bernada marah.
"Gimana?" tanya si bapak-bapak.
"Begini," jawabku.
Akhirnya kami pun berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurdia [TAMAT]
HumorPeringatan Keras: Konten Tua Khusus usia 100++ Membaca ini dapat menyebabkan Anda mual, muntah, stres, bahkan gila. [versi re-publish dari Efarkey si tukang cendol]