Aku suka angin. Tiap hari aku keluar rumah buat cari angin. Tapi anginnya susah banget ditemuin.
Satu kali aku ketemu sama angin duduk. Dia lagi termenung aja meratapi nasibnya yang tak kunjung membaik.
"Aku terus-terusan dituduh jadi biang kerok orang meninggal, padahal aku cuma duduk," curhat si angin duduk.
"Lagian kamu dudukin badan orang," ucapku.
Si angin duduk pun berdiri. Dia berubah jadi angin tornado.
Aku pun langsung kabur sambil teriak-teriak kayak bencong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurdia [TAMAT]
HumorPeringatan Keras: Konten Tua Khusus usia 100++ Membaca ini dapat menyebabkan Anda mual, muntah, stres, bahkan gila. [versi re-publish dari Efarkey si tukang cendol]