Lagi enak-enak duduk, ada orang gila nyamperin aku.
"Kamu anakku ya?" tanya itu orang gila.
"Bukan, aku mbahmu," jawabku ngasal.
Tiba-tiba dia langsung cium tangan aku.
Akhirnya kami pun berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurdia [TAMAT]
HumorPeringatan Keras: Konten Tua Khusus usia 100++ Membaca ini dapat menyebabkan Anda mual, muntah, stres, bahkan gila. [versi re-publish dari Efarkey si tukang cendol]