Pohon asem di depan rumahku gak ditebang-tebang. Katanya ada penghuninya.
Namanya Tarzan.
Dia suka auo-auo gak jelas. Dari pagi sampe magrib gak berenti-berenti. Makanya aku jadi jarang di rumah.
Untungnya Pak Ustad bisa ngerukyah si Tarzan biar gak auo-auo lagi di pohon asem.
Sampe akhirnya Tarzan sekarang bisa ikut pencalonan gubernur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurdia [TAMAT]
فكاهةPeringatan Keras: Konten Tua Khusus usia 100++ Membaca ini dapat menyebabkan Anda mual, muntah, stres, bahkan gila. [versi re-publish dari Efarkey si tukang cendol]