+7

3.9K 614 68
                                    

Rosé lari ninggalin teman-temannya. Dia diikutin Lisa dari belakang. Lisa berusaha kejar Rosé.

Dan, dia pun berhasil mengambil tangan Rosé dan menahannya.

"Chaeyoung diem dulu lo." Kata Lisa.

"Gue pasti udah gila Lis, gue gila ini." Ucap Rosé sambil meremas rambutnya. Ga percaya sama apa yang dia lakukan barusan. FYI buat yang lupa. Dia abis cium June. She kissed June. Sekali lagi 'Dia' yang cium June.

Kenapa dia merasa frustasi? Pertama, dia belum terlalu kenal June, Kedua, dia tipikal cewe yang ga bakalan lakuin itu. Tapi, tadi Rosé bisa apa, bukan dia yang kendaliin emosinya, malah emosi yang kendaliin Rosé.

Ntah seberapa kecewanya Rosé ke Mingyu mungkin yang bikin dia mau buat Mingyu rasain perasaan yang dia rasain. Waktu Mingyu milih buat ninggalin Rosé gegara Mina. Rosé kecewa berat, sakit tau gak?

"Lah? Kok lo gitu? Gue dukung lo tadi. Biar tau rasa tuh si Mingyu. Dasar Anju." Lisa malah belain kelakuannya Rosé. Emang harusnya gitu ga sih?

"Tapi Lisa! I kissed that damn-. Oh my- How could i????" Yaelah Rosé masih rada sesalin perbuatannya.

"You've got no choice sih Chaey, Gue kalo jadi Lo mungkin gitu juga, secara gue tau lo kesel banget kali ke Mingyu."

"Damn, Gue kok jadi ga tenang gini?"

"Kenapa emang?"

"Lah abis ini? Gue mau gimana ama June? Astaga, gila gue Lis."

"Lah, tadi lo yang mulai kali. Ngaku cewenya June. Lo yang start duluan."

"Njir, gue musti gimana???" Rosé masih bingung campur cemas campur nyesel udah lakuin hal yang tadi.

"Go on, Lo jadi ama June and then bisa bales Mingyu." Kata Lisa enteng. Rosé be like :

"Damn Lisa, kok lo ngomong gitu?!?!?"

"Chill Rosé, kan lo ama June ga jadian beneran. Kan tujuannya manas-manasin Mingyu doang." Jelas maksud Lisa.

Ya juga sih? Gue kan ga jadian beneran ama June. Pikir Rosé sejenak.

"Tapi Lis?"

"Ah udah, kalo lo minta saran gue, itu doang yang bisa gue kasi."

"Tapi woy, June kan ada Yeri. Maksudnya gimana elah."

"Backstreet beb." Jawab Lisa lagi.

Anju, backstreet?

"Njir, backstreet, ini mah bukan backstreet, ini udah cheating!" Kata Rosé lagi.

"Ya udah June selingkuh aja di elo. Eh tapi, lo kan ga jadian beneran kali. Jadi its really fine tho." Hua, gila. Lisa pikirannya, enteng banget. Ntap.

"Gitu? Tapi gue masih ga tau elah."

"You'll decide dear."

"Ah molla!" Kata Rosé sambil acak-acak rambutnya frustasi.

"Beb aku ngantuk. Ayuk pulang.." Kata Jiho ke Yugyeom, dia minta pulang.

"Hm? Cupcupcup, udah ngantuk? Mau tidur bareng aku ga?" Balas Yugyeom. Ya Anju -_-

"Dih goblok, mau aja lo Ho?" Kata Minghao waktu liatin mereka berdua.

"Woy jombs, kalem bisa?" Kata Yugyeom ke Minghao. Wk.

"Yaudah yuk pulang, Mingyu ama Rosé mana?" Kata Yugyeom nyariin ke dua orang tadi yang juga nebeng di mobilnya.

"Tuh Mingyu, Woy Mingyu, sini deh, kalo mau nebeng." Kata Jiho manggil Mingyu.

Mingyu lalu berdiri. Dia liat sekeliling. Nyariin Rosé. Buat ngajak dia juga.

"Rosé, yuk. Yugyeom udah mau cabut." Kata Mingyu megang tangannya Rosé. Rosé langsung lepasin dan bales natap sinis.

"Ha? Ngapain ajak-ajak cewe gua pulang?" Kata June tiba-tiba rangkul Rosé. Rosé kaget. Risih juga, tapi ekspresinya dia tahan.

Sial, ini anak gue biarin juga bakalan keenakan. Batin Rosé, ya tapi mau gimana lagi.

Mingyu sendiri tatap tajam ke June.

"Rosé lo mau ikut kaga sih?" Tanya Yugyeom, soalnya Jiho udah rengek-rengek minta pulang.

"Um.." Rosé lepasin rangkulan June. "-Gue pulang bareng June aja, lo duluan aja Gyeom." Kata Rosé.

Mingyu menghela nafas kesal dengar jawaban Rosé.

"Roseanne, sini ikut pulang sama gue." Kata Mingyu lalu genggam tangannya Rosé. Rosé berusaha lepasin ga bisa.

"Lepasin ga!" Teriak Rosé ke Mingyu. June maju, dia lepasin tangannya Rosé dari Mingyu.

"Jan sentuh cewe gua lu." Kata June sinis ke Mingyu.

"Cih, lo kira gue percaya? Kalo kalian berdua emang jadian? Emang Rosé mau ama lo?" Kata Mingyu senyum meremehkan. June cuman bales dengan tatapan tajam ga percaya.

Shit. Ini anak jengkelin juga. Batin June.

"June, yuk pulang, muak gue liatin dia." Kata Rosé merangkul tangan June, dia ajakin June pulang.

"Bye, loser." Kata June ke Mingyu buat Mingyu cursing sendiri.

"Gue naik motor." Kata June ke Rosé.

"Alah, gue nebeng sampe depan aja. Ntar gue pulang naik Taxi." Rosé jawab ke June.

"Gamau, gue yang antar lo pulang." Kata June ke Rosé.

"Ga dodol, ga sudi gue pulang ama lo. Udah cepetan." Kata Rosé udah kesel. Dia kemudian pake helm yang dikasi ama June, sebelum itu dia liatin helmnya.

Ini helm yang biasa di pake Yeri kan? Batin Rosé.

Rosé pun naik di atas Motor June. Dia berusaha jaga jarak ama June.

"Jan jaga jarak ntar lo jatuh, peluk gue." Kata June waktu sadarin Rosé lagi gitu.

"Ga mau."

"Peluk gue ga?"

"Ga."

"Oh, yaudah." Kata June langsung menancap gas motornya. Rosé kaget ketakutan dan refleks peluk kencang si June.

June senyum puas.

"Woy! Lo sengaja?!?" Teriak Rosé.

"Kan gue udah bilang buat peluk gue."

"Modus lo njir."

"Gapapa, kan lo cewe gue."

"Siapa yang cewe lo? Cih, hell no."

"Okay sayang." Kata June lalu nancap gas lagi. Ya Rosé peluk kencang lagi dong. Dasar lagu lama. Modus jadul. Waks.

"Turunin gue disini!" Teriak Rosé lagi. June ga nurutin.

"Ogah, gue mau anterin cewe gue pulang." Kata June lagi.

"Gue bukan cewe lo bego." Balas Rosé.

"Oh, gue yang cowo lo?"

"Sama aja njir."

"Bomat- ROSÉ CEWENYA JUNE!! YEAY." Kata June teriak ga jelas. Kakap.



🐬🐳🐬🐳
maapin beb
ini agak slow update😬
nantiin yaa💜💙💜💙

Cheating ; junrose ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang