Cheating ; junrose ✔️

+10

Sekarang anak padus ngumpul di ruang eskul mereka. Ya ga banyak juga sih, sekitaran 8 orang aja. Banyak ga tuh? Sebenarnya anak padus banyak. Cuman, hanya 8 orang yang dipilih untuk bisa ikut Charity yang diadain sekolah mereka.

Rosé dan Shinbi duduk bersampingan.

"Shinbi? Tumben kamu join?" Tanya Rosé basa-basi.

"Heheh, ngga kak soalnya katanya Alto ga lengkap."

"Halah, Chanwoo ga bakalan ikut kali." Kata Jihyo lalu duduk di samping Rosé. Rosé balik ke Jihyo.

"Ha? Maksud lo? Chanwoo sepupu gue?" Rosé nyaut kaget.

"Iya Ros, lo ga tau kita bakalan pake anak sekolah cowo buat Tenor?"

Let me explain first, sekolahnya Rosé itu terpisah, satu khusus cewe, satunya lagi khusus cowo. Tapi keduanya satu yayasan.

"Ohya?"

"Hooh." Jihyo mengangguk.

"Yer, kak June jadi datang latihan ga?" Tanya Suhyun ke Yeri. Yeri cuman tersipu, gak tau mau jawab apa.

"Jawab gue dong." Kata Suhyun lagi.

"Ah, molla.." Yeri lalu menutup wajahnya malu.

"Tanyain dong, kan lo cewenya.."

Yeri langsung mengambil hapenya, niatnya mau line June.

Yeri
Oppa
Oppa jadi dateng latihan?

Ga lama di Line, June pun balas.

K
iya.
ini lg otw ke sana bareng yg lain

Yeri
ohya??
whoaaah
seeya oppa💜💜
ㅋㅋㅋ

K
hehe

➖

Jihyo dan Rosé lagi sibuk pelajarin partitur dari coach nya. Tiba-tiba..

"Waddap." Kata Dokyeom waktu memasuki ruangan latihan. Yuju yang liat langsung tereak.

"Whoaaah! Lo beneran datang?" Kata Yuju ke Dokyeom.

"Iya lah."

"Kak June!!!" Teriak Suhyun sambil nunjuk-nunjuk Yeri waktu June masuk ke ruangan latihan.

"June?" Rosé waktu dengar langsung berbalik.

HA? SEJAK KAPAN DIA ANAK PADUS? BISA NYANYI APA?

"Kenapa lo?" Tanya Jihyo ke Rosé. Soalnya ekspresi Rosé emang lagi kaget.

Sementara June langsung berjalan ke Yeri. Rosé masih liatin.

Dan dia sadar ternyata June lagi jalan ke Yeri.

Moodnya entah kenapa langsung berubah. Dia lalu berdiri dari tempat duduknya dan ingin beranjak.

"Mau kemana Rosé?" Tanya Jihyo lagi.

"Beli minum Hyo."

"Eh? Tapi kan kita punya banyak di-"

Tanpa dengerin Jihyo, Rosé lalu beranjak keluar. Dia lewatin pintu yang tadi dilewatin anak cowo.

ROSÉ?

June baru liat.

ANJAY, ITU TADI ROSÉ YA?

Dia lalu berbalik pengen kejar.

"Oppa, mau kemana?" Tanya Yeri ke June.

"Eh? Mau ke Toilet bentar.."

"Emang oppa liat? Mau aku anterin ke sana?"

"Ngg, gak usah Yer." June lepasin tangan Yeri dan ngejar Rosé.

➖

Rosé lari dari ruangan padus. Pikirannya kacau, dia ngerasa aneh. Dia terus lari lewatin koridor utama.

Duk!

Rosé menabrak seseorang hingga terjatuh, yang tidak lain adalah..

"Rosé?" Tanya orang itu.

"Mingyu??"

"Sini berdiri dulu ah." Kata Mingyu lalu membantu Rosé berdiri.

"Kamu kenapa?" Tanya Mingyu waktu berhasil membantu Rosé berdiri.

Rosé diam aja, masih beresin seragam dan rambutnya. Dia lalu bergegas mau ninggalin Mingyu.

"Chaeyoung, dengerin gue dulu." Kata Mingyu tahan tangan Rosé.

"Lepasin."

"Gue udah putus ama Mina." Kata Mingyu lagi.

"Bukan urusan gue."

"Chaeyoung, please, kasih gue kesempatan lagi, gue gak bisa kalo lo ga di samping gue. Please Chaey."

"Lepasin ga!?" Rosé yang udah berbalik masih berusaha lepasin tangannya dari genggaman Mingyu. Tapi Mingyu terlalu kuat.

"Lepasin tangan Rosé!" Kata June datang mendekati keduanya.

Mingyu yang liatin June mendekat malah eratin genggamannya ke Rosé.

"LEPASIN GUE BILANG!!" Rosé lalu menghentakkan tangan Mingyu hingga terlepas. Wajahnya memerah, Rosé jadinya geram. Ga sadar, banyak yang liatin mereka.

"Rosé.." Kata June ke Rosé. Rosé hanya membalas dengan tatapan sinis.

Rosé berbalik dan ingin beranjak.

Tapi ditahan dari June lagi.

"Kamu kenapa sih? Dari tadi-"

"LEPASIN!!" Kata Rosé sambil liatin June tajam. June ga bisa buat apa-apa, baru kali ini dia liat Rosé kaya gitu ke dia. Abis itu dia pergi ninggalin Mingyu dan June.

June diam berusaha mencari tahu kesalahan apa yang baru dia lakuin.

"Makanya, lo ga usah pura-pura. Dia orangnya sensitif." Kata Mingyu lalu ninggalin June.

"Bangsat, gue ga pernah pura-pura ke dia."

➖