+19

3K 510 89
                                    

"Rosé, gue kangen.." June berbisik pelan ke Rosé yang kini dalam dekapannya. Entah sejak kapan, Rosé tetap diam membiarkan hal ini.

Bungkam, Rosé gak bisa jawab apa-apa. In fact, she missed her 'cheating' partner. Koo June.

"Biarin aja kaya gini dulu.." June masih memeluk Rosé erat. Takut jika Rosé ingin menolak.

Rosé pun membenamkan kepalanya di bahu June. Dia tetap berdiri mematung dan biarin June meluk dia.

"Bego, lo dari mana aja?" Rosé berucap pelan. Namun June mendengar pasti apa yang Rosé katakan.

June pun melepaskan pelukannya dan membuat dirinya berhadapan dengan Rosé. Dia memegang bahu Rosé yang masih tertunduk di depannya.

"Lo dari mana sih?? Gue cariin juga." Bahu Rosé bergetar sesaat dia mengucapkan kata-katanya.

"Rosé.."

"L-Lo jangan egois dong!? Lo pikir lo doang yang kangen!?" Rosé meninggikan suaranya.

Dia masih tertunduk ga berani liatin cowo yang udah berapa hari ini mengisi pikirannya. Dia masih saja kikuk. Namanya juga Rosé, kalau liat langsung orangnya jadi ga bisa ngomong. Alhasil, dia ngungkapinnya sambil nunduk.

"Rosé, I don't mean-"

"I've texted you, I've called you, I've been asking for few days, Where've you been eoh? Don't you care? Do you still care?!"

"Rosé, Im sorry.."

"June, please.." Masih saja tertunduk. Doesn't dare to see that guy named June.

"I know im nothing but.. You can count on me, I care of you. Lo ga tau apa?!"

"Rosé, look at me.." June meminta Rosé buat liatin dia.

Rosé menolak.

"Roseanne, please.."

"Hm." Rosé mulai mendongakkan kepalanya. Menatap cowo jangkung bersuara serak yang ada di depannya. Kedua tangan June kini memegang pipi Rosé, mengelusnya lembut. Sementara mata Rosé masih melihat hal lain dan tidak memfokuskannya ke June.

"Rosé, Im so weak that i couldn't meet you-"

"Ya setidaknya kan lo ngabarin gue? Biar gue ga khawatir!? Gue juga mau tau, are you doing good?" Rosé pun memberanikan diri menatap June.

"Gue ga pantas lo khawatirin Rosé.." Ucap June sambil memejamkan matanya.

"Idiot.." Kata Rosé lalu memukul lengan June as her eyes start to drop a tear.

"Jangan nangis.." Kata June lalu menyeka air mata Rosé yang hampir terjatuh bebas ke pipinya.

"Lo sok tegar banget.." Said Rosé.

"Ga mungkin kan gue lemah depan cewe gue? Ya ga?" June terus saja menyeka air mata Rosé. Dia juga berusaha hiburin Rosé juga.

"Basi."

"Lo ga pernah nganggap gue emang. Haha. Tragic." June tertawa kecil.

"Tapi Yer-"

Tok.. Tok.. Suara ketukan pintu kemudian terdengar oleh mereka.

"Oppa?"

"Yeri?" Rosé kaget waktu notice itu suara Yeri. Dia mengekerutkan alisnya. Sambil memberi tatapan 'kok-dia-ada-disini?' ke June.

"Oppa? Bisa anterin aku les nggak?"


"Hari ini dia tinggal di sini, mamaku yang ajakin." June menjawab pelan.


Cheating ; junrose ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang