'sejak kapan gue suka sama dia?' batin taehyung
'dasar cowok aneh!! Dari sweet jadi dingin, dari dingin jadi meledak-ledak. kepribadian ganda kali' isi hati ma ri
Dan bagaimana jika takdir mempermainkan mereka??
Dilarang keras copas!!
Cahaya bersinar dari balik gordyen memaksa masuk melalui celah-celah jendela.
Aku bangun pukul 7 pagi. Seperti biasa, aku berolah raga di pagi hari. Tapi hari ini aku cuma lari gak pake sepeda karena bekas luka kemarin,, ayah melarangku pake sepeda karena takut tiba-tiba pusing trus nyuksruk.
Aku lari dari rumah sampe ke taman dekat kompleks, melewati jembatan dan pohon cerry blossom 🌸🌸. Sumpah ini waktu yang gue suka BGT. (gapake L)
Dan benar saja di sana ada Jimin yang sedang duduk di bawah pohon sakura dengan sepeda terparkir di samping nya.
Daripada sakura aku lebih menyukai wajah dan senyumnya 😊
Tapi Entah kenapa biasanya anggota yang lain menghabiskan waktunya di dorm tapi dia selalu saja pulang, karena mungkin untuk debut harus latihan lebih dari 15 jam per hari. Aku jalan dan mendekatinya.
"anyeong Ma ri? " -jimin
"ah anyeong jimin-ah " -ma ri
"gimana udah mendingan kepala? "-jimin
"udah koq,, ini bukan apa-apa" - ma ri
"udah sarapan? "-jimin
"ah belum si"-mari
"mau sarapan bareng? Di simpang sana ada minimarket! Gue gak maksa koq" -jimin
"ah nee"-ma ri hanya menjawab singkat karena terlalu gugup.
"naik sepeda gapapa? Lo bonceng di belakang" -jimin
"oke, gue yang bawa juga oke hehe" -ma ri, kegugupannya mulai luntur.
"haha kamu masuh sakit biar aku aja kamu gak akan kuat 😆,, yuk naik" -jimin
Author pov Jimin terus mengayuh sepedanya hingga tiba di depan minimarket
Mereka masuk dan yang mereka beli hanya susu pisang, onigiri, dan sosis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ternyata untuk ukuran calon artis lo hemat dan gak pilih-pilih ya" -ma ri bicara sambil membuka bungkusan onigiri.
"dan ternyata untuk ukuran cewek yang tinggal di AS lo cukup mahir juga buka kemasan onigirinya" -jimin mengulang lagi kata-kata mari.
Haha... Mereka tertawa bersama.
Mereka menghabiskan makanannya.
"emm ma ri kajja, nanti kita terlambat "
"ah nee"
Mari menaiki boncengan sepeda jimin. Dan sambil mengayuh sepeda mereka berbincang-bincang lagi.
"emm jimin?"
"nee? "
"kenapa tidak tidur di dorm seperti anggota lain? " -mari
