#4

108 7 0
                                    


Author pov
Karena masuk pukul 9 ma ri memakai waktu luangnya untuk berjoging atau bersepeda, rumah ma ri masih di kompkes elit.

Ketika Ma ri sedang mengayuh sepeda nya kkkriiiiinnnggg kkkrrriinngg suara bel dari sepeda lain di hadapannya.

'jimin?' dalam hati nya.
"hai ma ri bersepeda juga? Aku tidak tahu kalau rumah kita berdekatan? " sapa jimin dengan senyum menawannya

"a..ah emm iya, aku sedang beradaptasi dengan lingkungan ini" alasan ma ri dengan nada gugup.

"bakilah kalu begitu, iya maukah kamu bersepeda bersamaku?" ajak jimin

"apa bolehkan itu? " tanya mari.

"tentu saja" jawab jimin dengan senang hati.

Ma ri dan jimin berjalan menuntun sepeda mereka bersebelahan

"pasti sulit ya bagimu untum mengatasi taehyung"  jimin membuka pembicaraan.

"hmmm karna aku tebiasa mandiri di Amerika jadi dia mengingatkanku pada anak TK, aku hanya harus mengikuti setiap perintahnya dengan sabar" ucap mari.

Jimin hanya tersenyum dan mengeacak-acak rambut ma ri.

Enatah mengapa mereka semakin dekat saja. Satu jam bersepeda mereka berhenti di depan rumah ma ri "mungkin cukup untuk hari ini, dan sekarang kau barus bersiap ke sekolah" ucap jimin

"Baiklah" jawab mari sambil tersenyum.

Jimin berlalu pergi dan binar bahagia terlihat pada raut muka ma ri, dan ia mulai menyukai jimin.

08.45 di sekolah
Ma ri menyimpan tasnya di bangku dan kemudia ia duduk "kenapa lo senyum-senyum gitu? Bahagia? Kasmaran? Atau Kesambet setan?" tanya sun ji

"ia gue kesambet setan dan setannya itu lo" jawab mari sambil senyum-senyum.

"gak beres ni anak, cerita in dong lo Kayaknya seneng banget" eun hi  datang dari jauh dan duduk di depan ma ri.

"tadi pagi gue bersepeda santai eh ketemu jimin, ya gue sepeda bareng dia gtu sumpah dia baik banget beda kaya taehyung nyebelin" jelas ma ri.

"wah gila lo, udah taehyung sekarang jimin. Kenapa lo nikung gue? Gue ngefans bngt sama jimin :(" cemberut eun hi

"aha sorry sorry, hmm ngomongin taehyung gue jadi ke inget sesuatu apa ya? Aaaiiiigggggoooo gue lupa harus nemuin dia begitu gue datang bisa jadi ayam penyet gue klo gitu, girls gue cabut dulu ya" ucap ma ri.

"woy bentar lagi masuk, mau kemana lo" tanya lia yang baru datang.

"gue ada urusan,bye" jawab ma ri sambil setengah berlari dan melambaikan tangannya.

Memang ruangan 7 pria tampan itu adalah ruangan khsus karena mereka akan debut meski mereka harus banyak berlatih dulu sebelum itu.

Huh huh huh nafas ma ri tersengal-sengal karena berlari. Dan kriet ma ri membuka pintu ruangan itu sontak 7 peria tampan itu langsung melirikan matanya pada ma ri.

"ternyata lo telat ya, gimana gue gak buka mulut kalo lo trus telat kayak gini" ucap taehyung.

"sorry tadi gue lupa" kata mari yang berdiri di dekat pintu ruangan itu, ruangan yang berbeda dengan kelasnya.

'Ruangan ini nyaman semua fasilitas lengkap' batinnya sambil matanya berputar ke sekeliling ruangan itu.

"hellooo nona pembantu" taehyung sambil menggerak-gerakan tangan nya di depan muka ma ri, saat itu juga mari tersadar dari lamunannya "gue belum sarapan, cariin gue sarapan dong temen-temen gue juga belum sarapan nih, sana beli sarapan buat kita" ucap taehyung.

"punya kaki punya tangan knapa nyuruh orang, trus buat apa kaki sama tangan lo" bantah ma ri

"tentu kaki dan tangan ku telalu berharga manis, oho sudah berani membantah ya. Oke gue otw radio sekolah nih buat ngoceh tentang lo" ancam taehyung sambil berjalan.

"eh eh iya sini gue beliin" kata ma ri sambil menahan tubuh taehyung.

Tanpa di duga ada seorang fans 7 peria tampan itu melihat ma ri keluar dari ruangan itu.

Sementara itu " kalian semua di panggil pak kepsek" seru seorang murid teladan.

"ada apa" tanya j-hope.

"entahlah?" sambil mengangkat pundak jawab chan sook si murid teladan.

Mereka beranjak dan menuju ruang kepsek.

Krieett suara pintu di buka dan terlihat park jaeryeon kepala sekolah SOPA "duduklah! " perintahnya

Mereka menurut dan duduk di sofa dekat meja kerja nya park jaeryeon.

"ada apa ya pak?" tanya suga.

"ada kabar bagus untuk kalian"
ujar park jaeryeon.

"kabar baik apa itu pak?" tanya nam joon(rapmon).

"kalian akan debut di bawah agensi bighit" kata park jaeryeon sambil tersenyn-senyum, dan tujuh dari mereka semua kaget.

" tapi sebelum itu kalian harus menjalani masa pelatihan mungkin selama 10 bulan lagi karena kalian selama ini sudah menjalani masa coba" ujar-nya

"oh ya satu lagi, kami sudah sepakat bahwa kalian bertujuh di beri nama BANGTAN BOYS" sambung park jaeryeon.

"apakah anda tidak main-main dengan ucapan anda pak? " ujar jin

"tentu saja tidak, kalian sudah menunggu lama untuk ini kan? Dan sekarang lah saatnya, tidak tepatnya 10 bulan lagi" papar park jaeryeon.

"ah ini sungguh kabar gembira" ujar jungkook

"baiklah kalian boleh kembali ke kelas" perintah jaeryeon.

~~••••~~

Oke fiks gue putus asa dengan ff ini karna angkanya yang masih nol nol vommen nya :(

Choice || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang