#29

18 3 0
                                    

[belum edit]

Author pov

Tae membiarkan seluruh fikirannya bercampur aduk dan tenggelam terbawa mimpi.

Tae masih menyembunyikan semuanya dari mari.

Namun dalam hatinya ia ingin masalahnya selesai dalam waktu dekat sebelum debutnya dengan bts.


Pagi hari tae bangun lebih awal pergi minimarket untuk berbelanja dan berencana menyiapkan sarapan untuk princess kecilnya.

Namun seorang kim taehyung? Memasak? Dia tidak bisa.

Untuk kekasihnya dia mencoba sebaik mungkin memasak, akhirnya jadilah roti gosong dengan omellete yang berantakan.

Knock knock....

Tae mengetuk pintu.

"hmm? " terdengar suara mari di sebrang sana yang masih berat, dengan ciri khas bangun tidur.

"aku masuk ya? " tae masuk tanpa menunggu jawaban dari ma ri.

Terlihat di sebrang ma ri masih terbaring di atas kasur,

'Cup'

"Yaaaaa!!" ma ri kaget dan memerah.

"Morning kiss sayang 😊" jawab tae sambil tersenyum "bangun yuk sarapan! " lanjutnya.

"tunggu aku ingin mandi dulu" mari

"bareng 😏" sambil memasang wajah mesum.

"yaa!! " ma ri memukul tae dengan menggunakan bantal lalu bergegas pergi ke kamar mandi.

Setelah mandi mari turun ke bawah, terlihat tae sudah rapi, dan sepertinya mandi menggunakan kamar mandi yang lain.

Rumah ini sangat besar setara dengan hotel, tidak sepertinya aku berlebihan.

Mari duduk di meja makan, begitupun taehyung yang duduk di sebrang nya. kemudian ia melihat roti yang gosong dan omellete yang berantakan.

Ia menghela nafas.

"ya!!! Apakah ini yang kau sebut sarapan?" muka mari langsung sangar.

Taehyung kemudian bangkit dari duduknya dan mendekati ma ri dari belakang, melingkarkan tangannya dibahu ma ri.

"ayolah sayang, aku sudah berusaha membuatnya untuk mu hmm? " pinta tae merengek.

"Baiklah aku akan memakannya" jawab mari terpaksa.

'gila ini sih arah buksn roti, keras pait lagi. Dia ingin memberi pacarnya sarapan atau mau meracunnya si' batin ma ri menggerutu.

Sedangkan taehyung? Dia hanya meminum seteguk susu dan aktufitasnya sekarang hanya memandangi mari tanpa berkedip.

"ya!! berhenti melakukan itu" mari jadi salah tingkah karena tae terus memandanginya.

"wae? " tae menghentikan aktivitasnya.

"ng.. ngga, mnding siap-siap pulang, eomma nanti ngomel" ucap mari sambil gugup.

"ahh, karena pacarku yang cantik ini yang meminta tentu saja" ucap tae.

Tae pergi memanaskan mobil, sementara ma ri merapikan barang-barang mereka.

Saat mengemas barang taehyung, ada selembar kertas jatuh dari saku jaket taehyung.

Mari membacanya.....

Iya bingung mengapa ada namanya? Nama ayahnya? Saham? Dan di akhir kertasnya robek...

Iya bertanya-tanya apakah yang terjadi?

Mengapa ia tidak bisa mengingat apa pun.

Tiba-tiba kepalanya menjadi pusing berdengung, semuanya menjadi gelap. Mari pingsan.

Choice || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang