Choice || Kim Taehyung

#11

Taehyung pov

Aku otw pulang ke dorm saat aku memarkir mobil biru kesayanganku.

Aku buka pintu mobil dan what the hell??

Pria paruh baya yang tiba-tiba muncul di depanku. Yang aku tau dia adalah sekertaris ibu ku.

"tuan muda" ahjussi itu membungkukan badannya.

"ada apa? Jika kau datang ke sini untuk membujuku menghadiri pertemuan pemegang saham jawabanku tidak " tae

"tapi ini adalah perintah nyonya tuan! Anda tidak bisa menolak. " ahjussi itu tetap bersikukuh namanya ahn joon dae.

"aku tetap menolak dan tetap tidak ingin" tae juga bersikukuh

"jeosonghabnida, kami harus membawa anda tuan." -ahn joon dae

Author pov
Datang dua pria tegap dengan setelan khas serba hitam. Kemudian mereka meringkus lengan tae.

Tae berontak tapi badannya tidak sebesar para pengawal itu. Kemudian ia dimasukkan ke dalam mobil.

Di mobil ia meraba saku celananya dan mengambil ponselnya

Kedua pengawal itu melihat ke arah tae.

"apa? Aku hanya akan mengirim pesan singkat pada temanku! " tae

Tae membuka line dan mengerikan sesuatu.

KtaeH : hyung gue bakal gak masuk hari ini.

Seokjin : kenapa lo?

KtaeH : nenek sihir itu nyered gue ke kantornya. Gue di culik hyung!

Seokjin : aneh lo !

KtaeH : oke hyung gue titip ma ri ama lo takut ada fans gila yang attack dia lagi.

Seokjin: 👍

Tae turun di depan sebuh rumah yang mewah tepatnya bukan rumah si kek istana.

"taehyung!" wanita yang berumur 47 tahun tapi masih terlihat cantik itu memenggil tae.

"apa yang kau inginkan eoma? " tae menekan kata eomanya

"apalagi yang ku harapkan dari mu? Mewarisi dan memimpin perusahaan ini!" seru pemilik nama kim shin ji

"aku tidak mau!!"  tae.

"aku tau kau sedang dekat dengan seorang wanita akhir-akhir ini kan?? " ujar nyonya kim

Tae hanya diam bukan hal aneh jika ibunya tau segalanya karna ia selalu mengawasinya dari jauh.

"kau tahu apa yang akan terjadi padanya jika kau membantahku? Jadi anakku ikutilah kata eoma ini" -nyonya kim

'Sialll!!!' gerutu tae dalam hati. Ia tidak bisa menolaknya karna takut terjadi sesuatu pada ma ri.

Sekarang ia juga tidak bisa menampik klo ia tidak peduli pada mari. Karna ia tau ia mulai menyukai nya. Yah meski caranya mengekspresikan cintanya cukup terbilang aneh dan kekanakan.

"pergi bersiaplah, dan berpakaian yang formal" -kim shin ji

Tae pergi menuju kamarnya. Kamar ini? Hal pertama yang mengingatkannya pada ayahnya.

Karna ayahnya selalu menemani tae tidur dan menceritakan banyak ceria padanya sebelum tidur.

Bermain bersama, tidak setelah perusahaannya meningkat di internasional tidak ada waktu untuk ayahnya bermain lagi dengan lae.

Tae masuk ke walk in closet nya dan memilih kemeja dan jas tak lupa jam kesayangan pemberian ayahnya. Tae hampir tidak pernah melepaskannya dan selalu membawanya kemana pun.