Chapter 10

63 12 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca!!!
.
.
.
.
.

Cahaya matahari masuk di celah celah dedaunan pohon rindang di dalam hutan.

Karin masih tertidur di paha rifqi sedangkan rifqi sudah terbangun sejak subuh tadi.

"Rin, bangun!!" Rifqi menggoyangkan bahu karin untuk membangunkannya.

Karin membuka matanya dan menguap. "Kita masih tersesat ya?"Tanya karin sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ya" jawab rifqi.

Di lain tempat.....

"Gimana ini? Kenapa mereka bisa gak ketemu?" Tanya pak aldo sambil mondar mandir.

"Waktu itu si karin jatuh dan Rifqi ngebantunya pak!! Kami kira karin sama rifqi mengikuti kami di belakang, saat kami liat gak ada! Pas kami kembali lagi ke tempat karin jatuh dia juga gak ada disana!! Yaudah kami balik aja" jelas Aji panjang lebar.

"Yaudah, sekarang kita cari mereka!! Bentuk beberapa kelompok!!"

"Baik pak!!"

Karin dan Rifqi sekarang sedang menunggu pertolongan datang.

"KARIN!!!  RIFQI!!" terdengar samar-samar teriakan oleh karin dan rifqi.

"Itu mereka" ucap karin histeris.

"Wooiii!!! Kami disini!!" Balas karin teriak.

Tak lama setelah itu muncul pak aldo dan para murid lainnya.

"Karin!!! Lo kemana aja sich?Gue cemas tau gak?"  Cerocos Vira dan langsung memeluk karin.

"Lo tenang aja" ucap karin

"Kalian gak papa?" Tanya pak aldo

"Kami gak papa pak!!" Balas rifqi.

"Syukur deh, yaudah kita kembali ke tenda."

----------

Bus yang di tumpangi oleh siswa yang ingin pulang dari camping tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Setelah dilihat ternyata ban belakangnya pecah. Sehingga siswa disuruh turun dulu.

Tepat di dekat bus mereka berhenti ada air terjun yang tidak terlalu tinggi, tetapi sangat indah.

Para siswa berjalan menuju air terjun tersebut, ada yang bermain air, ada yang ber selfie ria dan banyak lagi.

Awalnya karin pergi bersama vira kesana, tapi kemudian vira pergi bersama gilang. Dan sekarang karin sedang berdiri menghadap air terjun dengan kedua tangan masuk ke dalam saku jaketnya.

"Ngapain sendirian disini?" Karin yang menyadari ada orang di sampingnya langsung menoleh, ternyata rifqi sudah berdiri disampingnya sama seperti dirinya, tangan dimasukkan ke dalanm saku jaket.

"Gue hanya ngeliat ini aja" ucap karin dengan mata berbinar seolah ia sangat takjub dengan ciptaan tuhan ini.

Rifqi mengangguk dan ikut berdiri di dekat karin, dan memandangi teman temannya. Gilang yang sedang asik dengan Vira, Aji dan Andre yang lagi asik menggoda murid lainnya. Rifqi tersenyum tipis dan menggelengkan kepala melihat tingkah teman temannya.

"Ikut gue yuk!!" Ajak rifqi dan menarik tangn kanan karin.

Karin yang kaget tangannya di tarik langsung menoleh."kemana?" Tanya karin dengan kening mengkerut.

"Ikut aja" karin pasrah saja dan mengikuti rifqi.

Karin kembali takjub dengan pemandangan di depannya kali ini, kenapa rifqi bisa tau tempat seperti ini? Tempat ini sangat indah.

Cool BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang