Chapter 12

57 8 0
                                    

1 minggu kemudian..

Sudah selama satu minggu karin melaksanakan dare dari rifqi. Dan selama itulah ia di bully oleh Laura dan genk nya. Ya!! Laura, masih ingat laura kan? Cewek yang naksir sama si rifqi.

Karin dan rifqi sedang berada di kantin sekolah berdua. Berdua? Ya mereka hanya berdua. Kemana Aji, Andre, gilang dan Vira? Mereka semua di suruh sama Karin dan Rifqi untuk tidak terlalu dekat dengan mereka karna takut penyamarannya terbongkar.

Jam istirahat sebentar lagi akan berakhir. Mereka pun meninggalkan kantin dan berjalan menuju kelas mereka yaitu X IPA 3. Tiba tiba..

"Eh pasangan culun ini lagi, cocok banget deh. Kemana mana selalu berdua...so sweet banget deh. Gue aja sama ayang rifqi gue gak gitu. Ya gak woi, ?" Ucap Laura. Yapz. Laura yang sedang mem bully mereka sekarang.

'ayang? Huh dasar cabe alay!!'

"Trus?" Jawab rifqi sembari menaikkan satu alisnya.

Laura mulai terpancing emosinya. Memang aneh kedengarannya, siapa yang mulai siapa juga yang emosian. Bener -bener aneh!!

"Lo berani ya sama gue? Lo gak tau apa bokap gue itu donatur sekolah ini, dan lo berdua bisa aja gue tendang dari sekolah ini" ucapnya sambil menekankan kata 'donatur'.

"Jadi jangan pernah macam macam sama gue!!" Bentaknya.

"Trus kita harus bilang wow gitu? Atau sujud di kaki lo? Ups sorry ya, itu bukan gue banget" ucap karin dengan beraninya. Ia tidak memikirkan lagi bahwa penyamarannya akan terbongkar. Toh kalo terbongkar gak ada salahnya. Malahan Laura akan bersujud di depan nya.Dia nya aja yang gak tau! Bokapnya tangan kanan bokap gue. Bokap gue bisa aja mecat bokapnya ' batin karin.

Plak

Wajah Karin ditampar oleh Laura, sangat keras bahkan meninggal kan bekas cap lima jari di pipi kanan karin.membuat ia meringis merasakan pipinya panas. Karin yang mulai tersulut emosi balik menampar pipi Laura.

Bersamaan dengan itu, rifqi juga menampar pipi Laura. Karin menampar pipi kanan dan Rifqi menampar pipi kiri. Laura memegang kedua belah pipinya yang memerah.

"Kalian berdua berani-beraninya nampar gue? Haha..kalian hebat.tunggu aja bentar lagi kalian akan keluar dari sekolah ini" ucap Laura dan mengeluarkan ponsel  dari seragamnya. Dan terlihat bahwa ia sedang menelpon seseorang.

Jangan ditanya apakah banyak yang melihat? Hampir semua murid sekolah ini berkumpul di dekat kantin. Lalu sahabat mereka kemana? Gak ada yang bantuin gitu? Haha..mereka selalu menonton dari jauh kalo karin dan rifqi lagi di bully. Mereka menganggap bahwa itu adalah sebuah pertunjukan drama gratis.

Dan sekarang mereka sedang duduk di bangku kantin yang langsung menghadap ke tempat karin dan rifqi sedang di bully. Mereka duduk disana sambil mengunyah permen karet. Ya!! Mereka sengaja membeli permen karet untuk menonton pertunjukan yang satu ini.

"Si Laura berani amat ya! Dia gak tau aja kalo itu Rifqi sama Karin" ucap Andre.

"Benar tuh, berani banget tu cewek. Gak takut apa ia yang jadi dikeluarkan dari sekokah" balas Gilang.

Viramenatap teman temannya itu."biarin aja, ntar juga dia yang nyesel"

Karin dan Rifqi kelihatan santai saja, sedangkan Laura sedang tersenyum senang karin ia berfikir ia telah menang, tapi salah! Dialah yang akan kalah dan menyesal nantinya.

Tak lama datang lah seorang pria paruh baya yang lengkap dengan setelan jas yang membalut tubuhnya.pria itu kelihatan sangat berwibawa, tapi dibalik sifat wibawanya itu ia adalah pribadi yang sombong.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang