5. Resiko

322 91 42
                                    

Sorry banget telat update, dari wattpadnya baru bisa ke update hari ini 🙏 Selamat berimajinasi !

__________________

"Lo kenapa harus ngomong gitu sama dia ren?" tanya Vano bernada mengintrogasi.

"Ya karena gue mau buktiin kalo gue bisa bikin dia suka sama gue," jawab Mauren seadanya.

"Lo suka sama dia?"

"Idih, gue nggak mau suka sama orang sok beku kayak dia," sahut Mauren.

"Ya terus, kalo lo nggak suka sama dia, kenapa lo mau bikin dia suka sama lo?" tanya Vano makin mengintrogasi.

"Ya gue nggak suka aja sama ke-sok-bekuannya dia," sahut Mauren lagi.

"Tapi lo harus mikirin resiko buat kedepannya ren,"

Mauren berpikir sejenak mengenai perkataan Vano. Perkataan Vano ada benarnya juga.

"Apapun resikonya, gue bakal tanggung itu," sahut Mauren mantap.

"Lo bisa ngomong kayak gini sekarang ren, tapi kita kan nggak tau kedepannya gimana," tukas Vano lagi.

"Udahlah, itu urusan gue," jawab Mauren.

Ingin sekali Vano menyanggah perkataan Mauren namun, perkataan Mauren ada benarnya. Apapun yang terjadi itu urusan Mauren.

"Ya udah kalo gitu, gue cuma mau ingetin ren, lo jangan sampe bertindak gegabah," ujar Vano dan dibalas anggukan oleh Mauren.

"Lo pulang naik apa?" tanya Vano.

"Dijemput bokap," jawab Mauren.

"Kenapa nggak bawa motor?" tanya Vano lagi.

"Nggak papa, males aja," sahut Mauren seadanya.

"Nggak mau pulang bareng gue aja?"

"Nggak usah, bokap gue udah dijalan,"

"Jutek banget sih, nggak suka ya gue ngomong kayak tadi ?" tukas Vano.

"Bukan omongan lo yang gue nggak suka, tapi tindakan lo, ngapain coba lo pukulin si sok beku tadi?" ujar Mauren.

"Emangnya kenapa? Lo khawatir sama dia? Katanya nggak suka, hayolo..."

Lagi-lagi Vano membuat Mauren kesal dengan hobinya memojokan orang.

"Serah!" sahut Mauren kemudian berjalan mendahului Vano.

"Iya-iya, gue cuma becanda ren," tukas Vano.

"Emangnya kenapa lo pengen banget buktiin kalo Deon itu nggak beku?"

Pertanyaan Vano membuat Mauren berpikir sejenak.

"Iya juga sih, emang apa urusannya sama gue?" gumam Mauren.

"Ya nggak papa, biar dia nggak sok beku lagi!"

  "Ya nggak papa, biar dia nggak sok beku lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Ice Cream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang