□□□
Mohon bantuan vote nya.
■■■
Setelah ia menggantinya, ia masuk kedalam kamar Alexa dan mendapati bahwa Alexa sedang tertidur pulas diatas kasur, apa yang harus ia perbuat? Ia sudah berjanji akan menemani. Untuk saat ini saja ia akan merasakaan pegalan tulang yang akan menjalar disekujur tubuhnya besok pagi.
Alvin menyenderkan bahunya dan berusaha mencari posisi dimana ia nyaman. Tetapi semua itu sia-sia, ia tidak bisa tertidur selain tidur dikasur.Setelah 3 jam kemudian, akhirnya ia terlelap.
■■■
Tringgggg!!!
Sebuah alaram berbunyi dengan keras sampai Alexa bangun dan mengusap telinganya. Ia melirik kekanan dan kekiri untuk mencari alaram itu. Alaram yang biasanya terletak dimeja kecil sebelah kasurnya mendadak menghilang.
Tiba-tiba tatapannya tertuju pada alaram itu yang terletak diatas sofa Dengan masih bunyinya."Aduhhhhh....!!! Siapa yang pindahin sih!" Teriak Alexa Kesal. Ia bangun dari tempat tidurnya dan mengambil alaram itu dengan penuh kesalnya.
Ia mematikkannya lalu kembali lagi kekasur dan terlelap kembali dalam tidurnya.Krett!
Alexa menyiritkan alisnya didalam kantupan matanya itu. Demi apa ia akan memukul siapapun itu yang membangunkannya dan membuat kekacauan acara tidurnya.
Alvin menggeleng, ia menarik selimut itu sampai jatuh kelantai. Alexa terbelak langsung dan kesal menatap lelaki dihadapannya. Ia menganga.
"What theee........ kok lo kayak gini?" Ucap Alexa melihat tubuh Alvin dari atas sampai bawah. Masih sama seperti kemarin, ia memakai penampilan nerdnya dengan kaca mata yang ia pakai berbeda warna, yaitu berwarna abu-abu.
"Terus?" Tanyanya santai. Seperti penampilannya yang nerd tidak akan menutupi sikapnya terhadap Alexa.
"What!!! Lo mau bikin gue malu dihadapan orang lain?!" Bentak Alexa
Kesal."Gak. Gue cuman lebih suka penampilan gue kayak gini."
"Penampilan lo kayak gini?"Alexa merendahkan. "heh! Lu mau menurun kan popularitas gue didepan banyak orang? Entar apa yang bakal mereka bicarain kalo kita kesekolah satu mobil. Malu tau gak." Lanjut Alexa membentak.
"Kenapa harus penampilan yang bakal bikin lo malu didepan banyak orang. Orang gue yang pake bajunya. Dan kenapa lo yang ribet."
"Lo gak ngerti al-"
"Karena lo gengsi." Potong Alvin langsung. "Gue gak mau tau soal kayak gituan. 15 menit lo belum selesai siap-siap, gue bakal bikin lo menderita hari ini." Ucap Alvin dingin dan berjalan keluar dari kamar Alexa. Alexa menganga.
■■■
Alvin memparkirkan mobilnya didepan sekolah itu. Alexa bingung ia akan keluar dari mana, mana mungkin ia keluar mobil bersamaan Alvin karena ia takut dilihat oleh orang lain. Alvin meliriknya.
"Kenapa?" Tanya alvin langsung. Alexa menatapnya tajam.
"Bisa gak sih lo penampilannya kayak kemarin. Liat sekarang! Gue gak berani keluar kan!" Ucap Alexa dengan suara meninggi. Alvin menganguk mengerti.
"Iya gue ngerti. Tapi.. sayangnya mood gue males buat ganti penampilan gue. Bye gue keluar dulu." Ucap Alvin langsung keluar dari mobilnya. Alexa membulatkan matanya, ia ingin mengucapkan sepatah kata tetapi bibirnya tertahan ketika Alvin telah keluar dari mobil. Alexa berbalik kebelakang dan menatap alvin yang berjalan jauh dari mobilnya.
Ketika alvin telah berada didepan lobby itu, ia membelokkan kepalanya menghadap mobilnya. Ia berpikir sampai kapan Alexa tidak mau keluar. 1, 2, 3. Itu dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
POPULARITAS Vs CINTA
Teen Fiction[SLOW UPDATE]Hukumannya adalah....... lo harus cium anak nerd baru itu diruang yang gelap dan sepi." Ucap Windy dengan kedua temannya serempak. Alexa yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan menghentakkan meja makan kantin itu dengan suar...