Aneh, sombong, gak jelas lagi. Kenapa tadi gue harus kenalan sama cewe aneh kayak dia? Selama ini cewe yang kenal sama gue gak pernah jawab kasar kayak dia. Batin Alvin duduk kembali di bangkunya. Memang perempuan seperti dia pasti beda, pikirnya.
"Langsung bete tuh dia," Ucap Elis membuat Alexa mendongak sebentar kearah Alvin.
"Bodo emang gue peduli."
"Heh! Alexa Fendriyana Candra!." Bentak Windy yang tiba-tiba datang memukul meja Alexa.
"what?" Tanya Alexa sombong.
"What, what lagi. Sombong banget lu yah. Gue laporin lu baru tau rasa," Ucap Windy dengan suara meninggi.
"Terus? Gue harus bilang WOW gitu?" Tanya Alexa dengan ucapannya yang alay. Windy mendengus kesal menatapnya, perempuan didepannya selalu bikin dirinya emosi sekarang.
"Gak usah jadi sok gitu deh mentang-mentang lu OSIS. Mentang-mentang lu kaya selalu ngerendahin orang," Balas Windy lebih menusuk.
"Ngerendahin? Kalo emang dia udah rendah mau gimana lagi?" Balas balik Alexa yang mulai memanas. Windy menatapnya tajam.
"Dasar lu bajingan. Lo pikir gue rendah serendah lo? Hah! Lo tuh yang gak tau diri. Yang jadi OSIS karena curang. KARENA NYONTEK TAU GAK!" teriak Windy sampai satu kelas itu terdengar. Semua yang mendengarnya langsung menuju keasal suara. Tatapannya menatap Windy dan Alexa yang sedang bertengkar.
Alexa menggebrakan mejanya dan menajamkan matanya kepada Windy, bersiap untuk mencincangnya habis-habisan.
"Dari pada lo! BILANGNYA KE DUBAI EHHH TERNYATA KE PHOTO SHOT BUAT PAMER DI SOSMED." Bentak balik Alexa jujur.
"Maksud lu apa?" ucap Windy mendorong tubuh Alexa sehingga terjatuh.
Alvin yang melihat itu langsung menghampirinya dan membantunya ingin berdiri.
"Jangan sentuh gue. Gue gak butuh simpati lo," Ucap Alexa kepada Alvin sambil mengusap bajunya yang kotor karena jatuh tadi.
"Oh jadi sekarang OSIS KITA PUNYA PACAR BARU, YANG NAMANYA ALVIN CHRISTIAN THOMAS!" teriak Windy balas terhadap Alexa. Alexa tidak bisa menahan lagi emosinya.
"EHHHH!!! MULUT TUH DIJAGA YAH. JANGAN ASAL NGEROCOS AJA. UDAH NGAKU-NGAKU GAK JELAS. SURUH-SURUH ORANG CIUMAN. MINTA JAWABAN PR. MINTA KERTAS CONTEKAN. TAPI GAK TAU TERIMA KASIH LAGI! MALAH BALAS DENDAM KAYAK GINI!"
"OWWWWWwwww...." seru sekelas ketika Alexa mengucapkan kata-kata menusuk itu. Windy menganga tidak menyangka.
"Eh lo-"
"Are you fighting?" Tanya Mr. Stefan yang entah kapan ia berada di sini. Alexa menatapnya yang berada disebelah Windy. Windy menatap tajam Alexa. Sorot matanya ingin mencakarnya.
"No, they're not fighting," Ucap Alvin kepada Mr. Stefan. Alexa berusaha menetralkan kembali termasuk jantungnya yang dari tadi lelah karena menahan emosinya.
"Okay. Back to your own seat," Ucap Mr. Stefan kepada murid-murid dibelakangnya yang tengah asik menatap pertengkaran itu.
Mereka yang mendengar perkataan itu langsung kembali ketempat duduknya masing-masing dan bersikap manis agar bisa diberi nilai A oleh guru itu.
■■■
Bell pulang sekolah telah tiba, Alexa dan Elis berjalan menuju keluar lobby sekolah itu sambil bergosip.
"Eh gila tadi lo berani banget. Kalo ketahuan maminya bakal dateng," Ucap Elis berhenti ketika mereka telah didepan lobbi. Alexa mengikutinya.
"Emang gue peduli,"
KAMU SEDANG MEMBACA
POPULARITAS Vs CINTA
Fiksi Remaja[SLOW UPDATE]Hukumannya adalah....... lo harus cium anak nerd baru itu diruang yang gelap dan sepi." Ucap Windy dengan kedua temannya serempak. Alexa yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan menghentakkan meja makan kantin itu dengan suar...