Chapter 5

5.3K 278 1
                                    

Waktu makan siang pun tiba semua peserta MOS menuju ke kelasnya masing-masing untuk makan siang.Sentara prilly langsung menuju ke ruang osis.

"Tok...tok...tok..."

"Masuk"sahut dan Prilly masuk kedalam

"Ada apa lo panggil gue.lo mau hukum gue,karna gue gak bawa perlengkapan. Silahkan hukum aja gue."celoteh Prilly tanpa berhenti.

"Lo bisa ngak kalau bicara gak usah pake bass.Sakit nih telinga gue."prilly hanya memutar bola matanya malas.

"Bodo,udah gak usah basa basi deh cepet ada apa?"ucap Prilly sedikit cuek

"Lo kan gak bawa perlengkapan, jadi lo harus di hukum."ucap ali mendekati Prilly

"Tapi kan lo sendiri yang bilang tadi kalau-"ali meletakkan jari telunjuknya di bibir tipisnya,yang membuat prilly terdiam

"Gak usah banyak protes"mereka saling bertatapan.
"Lo duduk aja disini"sambung ali menuntun Prilly duduk di sofa.
Dan Prilly hanya mengikuti ali.

"Lo akan gue hukum.Dan hukumannya lo harus makan siang bareng gue."ali menaik turunkan alisnya menggoda Prilly.

"Ogah banget gue makan bareng lo."ucap prilly dengan jutek

"Ini kan hukuman buat lo.Mau gak mau lo harus mau.Atau gue kasi hukuman bersihin kamar mandi sekolah.mau?" ali tersenyum kemenangan.Karna mana mungkin prilly mau bersihin kamar mandi.

"Yyee...mending gue bersihin tuh kamar mandi dari pada gue harus makan siang bareng lo"celetus prilly

"Ok...tapi hukumannya berlaku selama 1 minggu gimana"
"Ni cewek keras kepala banget sih.Cuma makan bareng gue aja sampai segitunya banget.Apa dia benci banget sama gue" batin ali

"OMG...masak iya gue harus bersihin kamar mandi.Terpaksa deh gue harus mau makan siang sama nie cowok nyebelin" batin prilly

"Yaudah deh dari pada gue harus bersihin kamar mandi sekolah selama 1 minggu.Kalau hanya satu hari sih gue mau." ucap prilly dengan pasrah.

"Nah gitu dong."ucap ali duduk di dekat Prilly dan menyajikan makanan.Prilly hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Pril...gue cuma bawa satu sendok.Nih kamu pake aja,gue pake tangan aja."

"Terserah lo deh"

Mereka pun menyantap makan siangnya.Prilly merasa kasihan melihat ali harus makan pakai tangan dan saat ali hendak menyantuh maknannya prilly mencegahnya.

"Tunggu...biar gue suapin lo"memegang pergelangan tangan ali.Ali hanya tersenyum bahagia karna prilly perhatian kepadanya

"Tapi..jangan kira gue perhatian ya sama lo.Gue cuma kasihan.Lagian kan tangan lo gak higienis."ucap prilly selagi menyuap sesendok nasi ke ali

"Yaelah...ngaku aja lo lagi perhatian sama gue.Secara gue kan osis yang paling ganteng.and kapten basket yang populer di sekolah ini."ucap ali dengan PD

"Eh lo gak usah kepedean deh.Kalau gak mau gue suapin ya udah." ucap Prilly di dengan wajah kesal.

"Ihh...kamu lucu banget deh kalau lagi ngambek gini." ucap ali mencubit pipi chubbynya.
Dengan cepat prilly melepaskan cubitan ali dan hanya melirik ali dengan tatapan tajam.

Cewek Tomboy Is PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang