Chapter 14

4.2K 243 0
                                    

"Fen gue ke taman dulu ya."ucap prilly membereskan buku-buku nya.

"Mau ngapain prill."

"Mau ngerjain tugas sama kak ali."

"Ok,tapi ntar gue nyontek ya."

"Enak aja..."keluar kelas meniggalkan feni dan berjalan ke taman.

"Maaf telat kak."ucap prilly duduk di bangku taman dekat ali.

"Gapapa  kok aku juga baru nyampek.Mana tugas nya?"prilly membuka buku nya.

"Yang ini,."menunjuk soal tugasnya.

"Ini mah gampang prill."

"Itu kan menurut kakak."

"Ya udah sini bolpoint nya."prilly memberikan bolpoint nya pada ali.

Ali mengerjakan tugas prilly dengan lancar tanpa ada kesulitan sedikit pun.

"Selesai.."

"Cepet banget kak."

"Kan aku udah bilang ini gampang." prilly dan ali sama -sama tersenyum.

"Sekarang lo harus ngasih aku imbalan."prilly menaikkan satu alisnya.

"Imbalan apa?"

"Cium..."prilly membulatkan matanya mendengar perkataan ali.

"What..!!"teriak prilly.

"Hahahaha...bercanda prill,kamu cerita aja deh."

"Cerita apa?cerita dongeng?"

"Cerita tentang masa lalu kamu dengan randy."prilly tetdiam.

"Sebenarnya dia mantan kekasih ku,2 tahun kita pacaran dan sejak kita kelas 3 SMP dia berubah dia sering bentak aku,selalu ada alasan setiap aku ajak jalan."

Flashback on.

"Hallo."

"Hmm"

"Yank besok kita jalan-jalan yuk"

"Aku gak bisa lagi banyak tugas buat persiapan UNAS"

"Kali ini aja yank kita jalan-jalan"

"Kamu ngerti gak sih aku lagi sibuk."

Penggilan terputus.

"Kenapa kamu berubah."batin prilly.

Dering ponsel prilly berbunyi panggilan masuk dari feni.

"Hallo fen."

"Prill lo gak ada kerjaan kan"

"Nggak emang kenapa."

"Kita ngemall yuk."

"Ok lah aku tunggu du rumah ya."

"Sip ok."

Cewek Tomboy Is PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang