"Iddiwww...nahjong-nahjong tralala,gue mau di cium sama lo?,idih pede banget lo mending gue di cium sama kucing dari pada sama lo."teriak prilly menyembunyikan malu nya.
Tiba-tiba di taman tempat dimana ali dan prilly duduk ada seekor kucing yang,ali pun bergegas mengambil kucing tersebut dan memberikan pada prilly.
"Kata nya mending di cium sama kucing dari pada di cium sama gue,ni..."mengangkat kucing di depan wajah prilly.
"Haaa...... "Teriak prilly
"Plis...plis...jauhkan kucing itu.Aku mohon."pinta prilly yang matanya mulai berkaca.
"Lo bilang mending di cium sama kucing,ya ini..."ucap ali tambah mendekatkan kucing kearah prilly.
"Jauhkan...pliss,kalau gak gue nangis beneran ni."
"Bodo....hahahaha"
"Hemmmzzz....mama...papa...hemmmmzzz"prilly benar-benar menangis dan membuat ali kebingungan.
Ali menjauhkan melepaskan kucing tersebut,ali tidak tau kalau prilly takut sama kucing.
"Cupp...cupp...jangan nangis gitu dong,kan gue cuma bercanda."ucap ali menenangkab tangisan prilly.
"Gak mau.....lo sih udah tau gue takut sama kucing masih aja..."
"Ya...ya gue minta maaf,udah dong nangisnya.Gue janji deh gak akan ngulangi lagi."mengusap rambut prilly.
"Bener ya..."ali mengangguk dan membawa prilly kedalam dekapannya.
Deg..deg.."Kenapa gue jadi deg deg an." batin ali
"Ya tuhan kenapa aku gak bisa menetralkan nafas ku,kenapa jantung ku berdetak secepat ini."Batin prilly.
******
"Kemana sih prilly dari tadi di cari juga."gerutu feni mencari prilly.Saat berjalan di koridor feni berpapasan dengan toni,dan fenu pun bertanya keberadaan ali yang bersama prilly.
"Kak...kak...saya mau tanya apa kakak lihat kak ali sama prilly "
"Kamu nyariin prilly ya,aku juga lagi cari ali.Dari tadi aku cari gak ada "
"Kita cari bareng aja kak gimana."ajak feni
"Ya udah yuk."mereka berdua berjalan mencari ali dan prilly.
"Kamu udah nyari di mana aja"tanya toni
"Di kelas,kantin,udah..."
"Kamu udah cari di taman?"
"Hehehe...belom kak."
"Kita cari di taman yuk"
Feni dan toni berjalan menuju taman,saat berada di balik pohon feni dan toni melihat ali dan prilly duduk di bangku taman dengan berpelukan.
"Itukan ali sama prilly"bisik toni
"Iya kak itu kan mereka."
"Kita samperin yuk"toni menggandeng tangan feni dan berjalan kearah ali dan prilly.
"Eehhemmm....dari tadi di cariin malah asik berduaan di sini"dehem feni yang membuat ali dan prilly kaget kemudian melepaskan pelukannya.
"Ternyata kalian disini,kita udah keliling nyariin kalian taunya kalian lagi asik berduaan." celoteh toni
"Kalian,udah lama disini?"tanya ali tanpa dosa.
"Udah 5 jam yang lalu"ucap feni
"Emmzzz...fen kita balik ke aula yuk." prilly berdiri dan menuju kearah feni.
"Mau ngapain?"tanya feni
"Mau lihat penampilan yang lain lah"balas prilly
"Heee...acara nya udah kelar bukk...kalian saking asik nya sampai lupa waktu"ucap feni
"Owh...acara nya udah kelar,kita ke kantin aja gimana?"sela ali.
"Ya yuk...udah laper nih."sahut toni
"Ya aku juga laper nih"ucap feni.
"Ayo"ucap prilly
Mereka pun meninggalkan taman dan berjalan menuju ke kantin untuk makan siang.Hanya keheningan yang ada diantara mereka,begitu pun juga dengan ali dan prilly mereka hanya saling melempar senyum.
#########
Di kantin mereka langsung duduk di tempat yang kosong,ali duduk di sebelah kanan prilly dan toni duduk di sebelah feni.
"Lo mau pesen apa?"tanya toni
"Gue bakso sama es teh."ucap feni
"Elo prill,"lanjut toni
"Sama in aja kak kaya feni."sahut prilly
"Lo bro,mau pesen apa?"tanya toni pada ali.
"Ya gue sama juga lah bro."
"Ok kalian tunggu di sini ya."ucap toni dan meninggalkan ali,prilly dan feni untuk memesan makanan.
"Prill,randy kok bisa tau kalau lo sekolah di sini"tanya feni
"Tau ah males gue bahas orang itu mulu."ucap prilly memutar bola matanya jengah.
"Prill,lo tunggu di sini ya gue mau ke toilet kak saya tinggal dulu ya"ucap feni panit ke toilet.
"Prill,lo kan belom cerita masalah lo sama randy."ucap ali
"Emm...lain kali aja deh kak,gue ceritainnya lagi gak mood yang mau cerita."ucap prilly
"Prill gue boleh minta pin BB atau nomor telepon lo gak?"ucap ali dengan ragu.
"Kenapa gak.?Mana handphone kakak"meminta handphone ali.
Ali memberikan handphone nya dan prilly mengetik sesuatu entah pin BB nya atau nomor teleponnya.
"Nih..."memberikan kembali handphone milik ali sebari tersenyum lembut.
"Makasih prill."ucap ali memasukkan handphone nya kedalam saku celananya.
"Heeyyy...asik aja kalian ngobrol berduaan,mana feni?"ucap toni dengan tiba-tiba datang dengan membawa napan yang berisi 4 mangkuk bakso dan 4 gelas es teh.
"Feni lagi-"
"Gue disini.."ucapan feni memotong ucapan prilly.
"Ya udah makan yuk"ucap ali
Mereka menyantap bakso mereka masing-masing.Tapi mata ali tidak bisa memalingkan pandangannya dari prilly yang dengan lahap menyantap baksonya.
"Kalau makan tuh pelan-pelan,jadi belepotan kan"ucap ali mengusap ujung bibir prilly dengan ibu jarinya.Prilly merasa jantungnya serasanya ingin jatuh ketika mendapat perlakuan itu dari ali.
"Ehemm..."dehem feni.
Ali dan prilly tersenyum kikuk mendengar deheman feni yang membuat mereka berdua merasa malu.
Tinggalkan jejak kalian
Vote dan commentnya saya tunggu.
Maksih ya....👌💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Tomboy Is Perfect
Teen FictionCerita ini mengisah kan tentang seorang cewek tomboy yang awalnya cuek dan pada akhirnya hatinya bisa di takhlukan oleh seorang cowok tampan yang memiliki bulu mata yang lentik alis yang tabal dan ada keturunan arab nya nama nya yaitu Prilly Latucon...