[Dialog Masaki]
"Haa..."
"Masaki ? Apakah kamu baik-baik saja ?"
"Terima kasih, Sen-chan..."
Aku merasa lelah. Sudah lama aku tidak melakukan aktivitas yang berat seperti mendaki. Tapi untungnya, kami sudah sampai di gubuk per kelompok.
"Aku pikir kita akan berkemah dengan tenda."
"Pada awalnya memang berkemah dengan tenda, tetapi kami khawatir dengan cuaca saat ini. Lagipula, kau ini juga tipe orang yang susah sekali tidur di tenda, Masaki."
Sen-chan... Dia mengingat segala hal dengan detil tentang diriku. Itulah bagaimana aku bisa menyukaimu.
"Oh ya, Masaki. Untuk kegiatan selanjutnya, mungkin kau harus tetap beristirahat disini. Setelah kegiatan selesai, aku akan langsung kembali ke gubuk untuk menemuimu."
"Baiklah."
• • •
Waktu sudah berlalu lama, tetapi Sen-chan belum kembali juga. Aku sudah berbaring di futon selama beberapa menit. Suhunya sangat dingin, aku bisa merasakan tubuhku merinding dari tadi.
"Ugh... uhuk uhuk..."
Ah, aku mulai batuk. Benar juga, penyakitku kambuh lagi. Aku tidak ingin merepotkan teman-teman.
"Apa aku... akan bertahan selama 3 hari ini ?"
• • •
[Pariwisata hari ke 3]"Baiklah teman-teman. Siang hari ini kami akan mengakhiri kegiatan pariwisata kami di Kyoto. Kita akan pulang........."
Ahh... Kepalaku pusing... Tahan Masaki, sebentar lagi kita akan pulang kok.
"Masaki ? Ada apa ?"
Sen-chan...
"Tidak ada apa-apa."
"Kalau ada masalah, laporkan padaku ya. Ayo masuk ke dalam bus."
"Baik-- uhuk uhuk..!"
"Masaki ?!"
Ah... Batuknya mulai mengeluarkan darah... Tubuhku lemas... Aku tidak bisa berdiri... Penglihatanku...
"Oi ! Masaki ! Kou, cepat panggil ambulans ! Masaki, bangunlah ! Masaki !!!"
• • •
Saat itu, aku masih bisa mendengar teriakan Sen-chan. Suaranya bergetar. Aku bisa merasakan detak jantung Sen-chan yang sangat keras. Aku bisa merasakan pelukannya yang hangat.
Maaf, Sen-chan. Aku merepotkanmu sekali lagi.
"Sen...chan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Until The End (R-18 boyxboy) - INDONESIAN
RomanceSenzo adalah anak dari kedua orang tuanya yang bekerja sebagai dokter. Ia tinggal di rumah yang besar, dan Senzo adalah anak yang kaya. Sikapnya yang ramah dan tidak sombong membuat dia selalu dikelilingi teman-temannya. Senzo memiliki teman bernama...