Roommate -- 5

2.7K 379 26
                                    

Myungsoo terdiam sambil meneguk ludahnya.

Apa yang kali ini dilakukan wanita ini? Kenapa dia mendekatkan wajahnya padaku? Apa dia mau menciumku? Ini tidak bisa dibiarkan! Bibirku yang masih suci tidak boleh ternodai!
====   ====   ====   ====  =====

“Apa kau berpikir aku akan menciummu?”

“Mwo? Tentu saja tidak, menyingkir dari wajahku. Wajahmu itu menghalangi hidungku untuk menghirup oksigen,” elak Myungsoo dengan wajah yang memerah.

“Benarkah? Kukira kau ingin sekali kucium. Padahal aku ingin sekali mencium bibir seksimu ini Oppa,” kata Suzy sambil mengarahkan jari telunjukkan ke bibir Myungsoo.

“Kau itu benar-benar sinting. Minggir dan cepat naiklah atau kau akan kutinggal,” ancam Myungsoo.

“Aish, arraseo.”

“Kenapa kau masih saja memakai pakaian seperti ini?” tanya Myungsoo yang mulai mengendarai motornya.

“Memangnya kenapa? Ada yang salah?”

“Tentu saja salah. Kau itu mahasiswa dan tujuanmu ke kampus itu belajar bukan untuk mempertunjukkan lubang perutmu yang besar ini.”

Aish. Ini hidupku, semua yang aku lakukan adalah hakku. Batin Suzy.

Lalu tanpa mengatakan apapun dia mengeratkan tangannya yang melingkar di pinggang Myungsoo.

“Uhuk.Uhuk. Aku sesak nafas Bae Suzy,” ucap Myungsoo sambil berusaha melepas tangan Suzy dengan tangan kirinya.

“Rasakan pembalasanku. Berani sekali Oppa mengatai pusarku.”

“Ya! Aku tidak mengatai pusarmu, itu adalah fakta. Lepaskan Bae Suzy, ini berbahaya! Ya,ya,yaaa!”

“Oppaa!”

Myungsoo dan Bae Suzy menghela nafas bersamaan. Myungsoo masih tertunduk sedangkan Suzy mengamati sekelilingnya.

“Namamu?”

“Kim Myungsoo,” jawab Myungsoo dengan suara lesu. Ya, kini dirinya berada kantor polisi. Gara-gara tangan sialan Bae Suzy dia kini sedang diinterogasi oleh seorang polisi yang duduk di depannya. Karena terlalu fokus untuk melepas tangan sialan itu dari pinggangnya hingga dia tak menyadari adanya lampu merah hingga dia menerobos dan berakhir disini.

“Kau tinggal dimana?”

“Pak, tolong bebaskan saya. Saya harus ke kampus sekarang karena ada kelas pagi,” ucap Myungsoo memohon.

“Selesaikan ini dulu, baru nanti kau boleh pergi. Apa dia kekasihmu?”

“Dia?” Myungsoo menatap Suzy sekilas lalu mengalihkan kembali ke arah polisi “Tentu saja bukan. Dia ini penyebabnya Pak, tahan saja dia dan lepaskan saya.”

Suzy mengerucutkan bibirnya “Apa maksud Oppa? Bagaimana bisa kau meninggalkan kekasihmu di sini eoh?”

Myungsoo melebarkan kedua matanya. “Siapa? Kau? Kekasihku? Tidak akan.”

“Ck,ck. Kalian bertengkarnya ditunda dulu. Lanjutkan setelah ini saja, aku harus segera menyelesaikan tugasku,” ucap polisi pria itu.

“Aish,” umpat Myungsoo pelan.

Awas saja kau Bae Suzy!

@@@

“Untuk minggu depan kita akan mengganti menu di restoran yang ada di Yongsan.”

“Bagaimana untuk wilayah Gangnam?”

“Kita adakan rapat dalam empat atau lima hari kedepan. Yang terpenting kita fokus lebih dulu di Yongsan, karena dari yang kita tau, pelanggan disana banyak mengeluh mengenai menunya.”

Roommate 1 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang