PROLOG

3.5K 128 7
                                    

"Woyyy" Selena memanggil salah satu cowok yang berjalan 8 meter darinya dikoridor ramai itu, karna sekarang sudah menunjukan pukul 07:03 pagi dan siswa siswi mulai berdatangan.

"Gue" lelaki berkaca mata itu menunjuk dirinya sendiri, tak bisa dipungkiri sekarang wajahnya sudah sepucat dan sedingin salju.

"Yaiyalah Bego! Sini lo" perintah selena dengan wajah sadisnya namun tetap terlihat cantik.

Lelaki tadi langsung berjalan takut kearah Selena. Belum sampai 2 meter lelaki itu berjalan Selena langsung melotot kepada kedua temannya, Karin dan Mira yang bersembunyi di masing masing tiang koridor itu untuk melaksanakn tugasnya.

"Woy, lu jalan lama banget anjir. Lari sini" Teriak selena lagi kepada lelaki yang menjadi target nya itu.

Karna takut lelaki itu langsung saja berlari kearah selena dan tanpa disadarinya seutas tali langsung membentang diatas kakinya. Dan~

Brukk

Lelaki itu jatuh dihadapan selena dengan begitu kerasnya.

Seolah belum cukup puas, Selena menatap salah satu temannya yang berada 4 meter di samping kanannya.

Seolah mengerti dengan maksud tatapan selena, Ririn langsung mengangguk dan melepaskan tali yang ia pegang sedari tadi.

Byuuurrr

1 ember penuh air jatuh diatas lelaki yang masih jatuh tengkurap itu.

Sontak seluruh murid yang menyaksikan pertunjukan itu langsung tertawa.

Karin, Mira dan Ririn berjalan puas kearah Selena yang sedang tertawa terpingkal pingkal dan langsung ikut tertawa.

"Cabut kuy sebelum guru dateng" ajak selena kepada ketiga temannya setelah bisa mengontrol tawanya. Sedangkan lelaki yang sudah menjadi korbannya itu hanya bisa duduk menahan malu ditempatnya.

"Eh lo" Selena menunjuk kedua perempuan dengan seragam kekurangan bahan yang masih tertawa sambil menunjuk nunjuk lelaki tadi dengan wajah mengejek nya.

"E-eh gue?" Ucapnya langsung memberhentikan tawanya dan menatap takut kepada selena.

"Lo berdua bersihin ini koridor. Inget, pel.yang.bersih" perintah Selena "Ngerti?"

"I-iya" ucap keduanya gugup.

"Dan lo" selena menunjuk korbannya itu "mending sekarang ganti baju lo,karna gue gak mau guru guru ngeliat lo basah gini. Bisa dimarahin gue ntar. Ngerti"

"I-ya" jawab lelaki itu dan langsung pergi ketoilet.

"Dan lo semua,Awas kalo lo pada berani ngaduin ini sama guru --"

"SELENA KALISTA PUTRI"

Mendengar teriakan itu keempat gadis tadi langsung memucat, mereka kenal betul dengan suara itu.

Selena membalikan badannya diikuti ketiga temannya dan tersenyum kaku kearah Wesi yang menjadi BK disekolah nya ini.

"Pagi bu" sapa selena dengan wajah tanpa rasa bersalah.

Wesi menatap mereka tajam dan muak " KALIAN BEREMPAT KERUANG SAYA SEKARANG JUGA!" Teriak wesi marah kearah Selena and the geng.

Selena menatap Wesi bosan "yah ibu, lagi ni? Gini yah buk, Guru itu tugasnya ngajarin siswanya, bukan malah ngehukum siswanya. Gimana guys?" Ucap Selena sok bijak.

"Betul betul" sahut Ririn, Karin, Mira bersamaan.

"Heh kamu itu salah, capek saya bilangin kalian! Saya tidak mau tau sekarang juga keruangan saya" balas Wesi

King VS Queen BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang