King VS Queen Bullying

Part 9

Komen yang banyak membantu kelangsungan cerita ini, soalnya suka gitu bacain komen2 kalian hehe,bikin smangut, wkwkw🎊
.
.
.

Tuk tuk tukk

"Kak nyaanyaa, dipanggil mamaa" Teriak Dino khas balita nya

Selena yang masih berada dialam bawah sadar itu menggeliat kecil, membuka mata sedikit, kemudian kembali menarik selimut dan memeluk gulingnya nyaman.

Ceklek

"YAAMPUN SELENA, MAU JADI APA KAMU INI KALO DISURUH SEKOLAH MALAH TIDURR TEROOS"

Selena yang mendengar teriakan ibunya tepat disampingnya langsung membelalak kaget

"ih mama ngagetin aja "

"Apa kamu bilang? Berani kamu ya. MANDI SEKARANG JUGA"

Selena memanyunkan bibirnya, padahal dia hanya tidur 3 jam saja. Akibat drama korea yang ia nonton kebut semalam, habislah 7 episode dalam 6 jam.

Selena melirik kearah jam nya,seketika matanya melotot tak percaya "MAMA KENAPA GA BANGUNIN NANA"

Benar saja, jam sudah menunjukan pukul 06 : 50 , sedangkan dia belum apa apa. Langsung saja, selena memakai seragamnya tanpa mandi terlebih dahulu

Sedangkan,Ariana yang mendengar teriakan selena dari dapur hanya menggeleng sabar "mampus. Punya anak kok gini banget"

Tenong tenong

Mendengar bel, ariana segera melangkah kearah pintu " iya, sebentar"

"Assalamualaikum tante"  Ucap seseorang dibalik pintu dengan senyum manis seraya menyalim tangan Ariana.

"Walaikumsalam" Ucap Ariana balas tersenyum manis, karna mendapat pemandangan menyegarkan dipagi hari.

"Selena nya ada tante?" Tanya alfano sopan

"Oh ada ada, sini masuk dulu kita sarapan sama sama" Ariana menggandeng tangan alfano senang, tidak percaya putrinya yang selama ini menjomblo bisa mendapatkan pemuda yang tampan.

Alfano hanya bisa tersenyum pasrah, saat melihat tepung pada tangan ariana menempel pada lengannya

"Kamu duduk sini dulu ya, tante panggilin selena dulu"

Alfano hanya mengangguk, ia menatap makanan yang ada dihadapannya dengan menelan ludah.

Dilain sisi, ariana melangkah dengan semangat kearah kamar selena

Ceklek

"ih mama ngagetin mulu" Kesal selena, ia kembali menjepin bulu matanya

"Kamu ngapain sih? Itu buruan udah ditungguin di bawah "

Selena kembali fokus memakai maskaranya "perasaan selena ga nyuruh bang awan jemput"

Ariana mencubit selena "Bukan awan, namanya emm, aduh mama lupa nanyain namanya, pokoknya ganteeng banget anaknya "

Selena mendecak kesal, "ish sakit mamaa, bentar nana pake liptin dulu"

Ariana tersenyum senang " mama tunggu dibawah"

"Hem"

Selena kembali menatap pantulannya di cermin "Mantap". Setelah siap, ia mengambil tas nya dan turun kebawah.

"Mamaa lapee- Ngapain lo dirumah gue?" Selena yang melihat fano duduk anteng dengan mamanya dimeja makan langsung berlari cepat menghampiri keduanya

Ariana yang melihat tingkah selena itu langsung melotot tajam "Ga boleh ngomong gitu sayang, fano kan datang jemput kamu" Ariana tersenyum manis, namun matanya melotot kearah selena