part 10

948 52 19
                                    

Selena melemparkan badannya kesofa ruang tamu. Masih kesal dengan kejadian beberapa menit yang lalu dimana abang ojek online pesanannya malah menggodanya diatas motor. Karna kesal,selena pun memutuskan turun dijalan dan menendang kaki ojol itu. Untungnya rumahnya sudah cukup dekat.

Membayangkan itu saja sudah membuat selena naik darah. Intinya ini semua gara gara alfano! Jika bukan karna dia yang memaksa menjemput selena, ia tidak akan pulang dengan kondisi semengenaskan ini.

Oke, memang bukan salah alfano sepenuhnya, siapa suruh berpura pura sembunyi dari alfano "Tapi dia ga nyariin gue jugaa" teriak selena dengan pikirannya yang membela alfano. Mana tadi ia tidak menemukan abangnya, dan bianca dijemput oleh pacarnya, sedangkan ghea juga sama seperti dirinya, menggunakan jasa ojek online karna tidak ada jemputan, benar benar tidak ada tumpangan.

Selena mengeluarkan hp nya "awas aja lo, gue kasih bintang 1. Mampus lo agus susilo!"

⭐️
SelenaKp : GILA GAES, HATI2 DEH LO PADA KALO DIGANDENG ABANG INI,SEREM WOI DI PEGANG2! UDAH JELEK GA PUNYA ADAB LAGI,MAMPUS AJA LO!

Selena tersenyum puas saat memberikan komentar dan penilaiannya pada kolom ojol itu. Yang tidak punya salah saja bisa dia injak, apalagi ini yang benar benar membuat dia muak. Syukur syukur tidak selena laporkan ke om nya.

Jangan heran, Keluarga selena adalah keluarga pembisnis kalangan atas. Perusahaan perusaan besar di indonesia dan di luar indonesia adalah milik keluarga keluarga selena. Dan perusahaan ojol itu tentu saja dipegang oleh Om nya, Om Wawan, adik dari papa nya.

Selena melirik jam,pukul 10:25. Mamanya pasti sedang menyiram bunga sekarang. Selena pun beranjak dari sana dan pergi ke halaman belakang

"mama dinoo yuhu"

Ariana yang mendengar teriakan melengking selena itu langsung mendelik kesal "Apasih kamu teriak teriak? Kaya bukan gadis aja"

Dino menatap selena dengan masih menyedot dot nya "kak nana sudah pulang?"

Seketika ariana kembali memfokuskan perhatiannya kearah selena "Kamu bolos lagi?" tatapnya tajam.

Selena nyengir, sebuah ide terlintas dikepalanya "aku dikeluarin dari sekolah"

"APAA?!"

"aku ketauan hamil"

"APAA!!"

"Hamil, ituloh berbadan dua"

Ariana menatap selena tajam, bola matanya seakan ingin keluar dari tempatnya.

"HAHAHA PRANKKKK"

"itu kameranya" selena menunjuk keatas cctv yang terpasang disudut tembok.

Ariana yang melihat itu menggeram kesal, langsung saja semburan air dari selang ia arahkan kearah selena yang masih tertawa

"aduh aduhh ampuun mamaaaa huaaa" selena pun lari masuk kerumahnya menuju kamar, Dino yang melihat itu hanya bisa tertawa melihat aksi mama dan kakak nya.

***
Pagii

"powerbank udah,softex udah,jaket udah" Selena memeriksa satu persatu barang bawaannya

Ariana memerhatikan tas pungung selena yang tidak ada isi nya " Nih, bawa selimut, autan, kaos kaki, oh iya senter juga"

"ih apaan sih ma,banyak banget"

Ariana yang sedang memasukan barang barang ke tas selena mendelik tajam "kamu mau mati membeku digunung? Kan kasian, nanti gunungnya malah berhantu"

Selena mengerucutkan bibirnya kesal
"buruan ma,udah jam setengah 8 ni, jam 8 udh harus ngumpul"

" Cabe kamu bawa berapa?"

King VS Queen BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang