Jangan lupa komen yaaa hahah
*
*Selena keluar dari mobilnya diikuti awan.
"Bang, mampir ga?"
"Ga deh, gue mau ke tongkrongan"
"Hm oke"
"Bye" awan segera melangkah menjauh
"itu mabil bawa aja bege"
"males ah, cape gue naik mobil. Mau pesen ojol aja"
"yaudah serah lu"
Selena segera melangkah masuk kerumah dengan pincang, sedangkan awan segera menaiki ojol pesanannya.
"Samlikum" Salam selena dengan suara yang menggelegar
"waalaikumsalam- SELENAA ITU KAKI KAMU KENAPA?" Ariana yang melihat selena masuk dengan kaki pincang tanpa sepatu melainkan perban tebal langsung berteriak panik
"Ih mama, cuma ketusuk paku"
"CUMA?" Ariana berjalan menghampiri selena " Sini mama lihat, duduk disini"
Ariana membawa selena duduk disofa ruang tamu, ia mengangkat kaki selena keatas pahanya "KAMU KEMANA SAMPE BISA KETUSUK PAKU"
Selena kaget, suara mamanya benar benar sebesar toa, selain itu ia juga bingung bagaimana cara menjelaskan kepada mamanya. Kalau ia bilang ia memanjat tembok karna telat,bisa bisa tambah dicincang dia.
"Tadi kan aku hampir telat-" selena menjeda ucapannya, ia mlirik kearah ariana yang sudah menyipitkan matanya mendengar kata telat "Hampir ma hampir. Setelah itu, karna kelas bentar lagi mulai,jadinya aku lari di parkiran, eh ga taunya ada paku disana, jadinya ketusuk deh,hehe"
Selena mengakhiri kebohongannya dengan senyum bodoh.
Ariana menyipitkan matanya " Memangnya siapa yang naruh paku di parkiran?"
Selena mengerutkan dahinya,berusaha memutar otak untuk pertanyaan ariana "Ya mungkin jatuh gitu dari kantung orang"
Ariana menatap selena emosi "ORANG GILA MANA YANG BAWA PAKU KESEKOLAH?"
Selena menutup telinganya "Ih mama, pelan pelan dong. Budeg aku"
"Bohong kamu ya" Ariana sudah bisa menebak kebohongan Selena,dia benar benar tidak jago berbohong, dan tidak jago dalam segala hal,tapi sok jagoan.
Selena tersenyum bodoh " Hehe piss" Seraya mengangkat dua jarinya
Ariana menatap selena kesal " Jadi dari mana kamu?"
Selena mengerucutkan bibirnya "Tadi aku telat , jadinya naik tembok,pas loncat ternyata ada paku, ya gitu deh"
Ariana berusaha menahan emosinya yang sudah meledak ledak " siapa yang perban?"
"Dokter uks ma"
"Yang bawa kamu ke UKS siapa?"
Selena menatap Ariana lalu menjawab malas "Alfano"
Ariana mengangkat alisnya sebelah " siapa?"
Selena mencebik malas "Temen bang awan"
Ariana mengangangguk angguk mengerti "Tadi pas diperban dikasih apa aja?"
" mana aku tau, kan ga liat"
"pakunya berapa senti?"
"Ga tau , kayanya sepanjang jari tengah" Selena mengangkat jari tengah nya kearah Ariana
Sontak ariana langsung memukul kepala selena " Kamu tu ya"
"ish mama" Selena mengelus ngelus kepalanya

KAMU SEDANG MEMBACA
King VS Queen Bullying
Ficção AdolescenteSelena Kalista Putri yang ditakuti oleh hampir seluruh Murid disekolahnya karna bullying yang ia dan teman temannya lakukan kepada siapapun yang berani melawan perintahnya. Karna sudah benar benar keterlaluan dengan terpaksa Selena harus dikeluarka...