Dandelion

Dandelion 1

Revisi dimulai dr Ch 8 Yg berkenan silahkan Baca ulanh hehe

Naruto milik om masashi.k

DLDR :)

.
.
.

Kabut menghalangi matanya yang indah, hidup dalam "Kebutaan", berjalan di jalan yang sepi nan menyesakkan, Menghujam dadanya yang makin lama semakin sesak, Hidupnya salah, Tidak!! Bukan hidupnya yang salah, tapi Dia yang salah menjadi seorang yang lemah. Kisahku tidak seindah kelihatannya - Dandelion00

Benang-benang cahaya menerobos masuk ke dalam mutiaranya yang indah, bola mata perak itu perlahan-lahan menunjukan sinar yang ia sembunyikan, melihat jam di nakas tempat tidur lalu bergegas untuk membersihkan diri.

Hari ini adalah Hari Ulangtahun-nya tapi tak seorangpun mengingat akan hal itu, keluarga? mereka sudah lama mati namun tak di hati kecilnya, mereka ada tapi hati mereka tak pernah ada.

Misi Rank S+ Untuk menemukan seorang Missing Nin yang telah lama meninggalkan desa,Sasuke Uchiha Itulah nama sang Prodigy Uchiha yang lama meninggalkan Konoha.

Hyuga Sulung itu sudah bersiap untuk hari ini, dengan baju nya yang seperti biasa, Sebelum dia berangkat dia harus menjalani ritual pagi bersama Keluarganya yaitu Sarapan bersama, begitulah tata krama di Hyuga, Tidak ada canda tawa hanya ada dentingan sendok yang beradu.

"Tou- sama, Saya berangkat dulu" Hinata sambil menundukan badannya 45°

"Hn" Tidak ada kata hati-hati dalam ucapannya, Hiasi hanya mengangguk dan melanjutkan makan pagi yang sempat tertunda.

"Hati-hati Nee-san" Meski mengatakannya dalam mode datar tetapi Hinata tau bahwa adiknya bersungguh sungguh mengatakan itu.

Udara Konoha sangat dingin di musim dingin, salju mulai turun tapi tidak dengan hari ini.
Ditengah jalan ia bertemu dengan Kiba, kemudian mereka berjalan bersama menuju kantor Hokage, Kiba memang juga ditugaskan dalam misi ini, karena ninja tipe sensor sangat dibutuhkan dalam misi ini.

Setelah Sampai di Kantor Hokage sudah ada teman temannya yang akan mengikuti misi ini.
Shikamaru, Naruto, Sakura, Kiba, Hinata, Sai.
Tsunade menginginkan orang terdekat Sasuke lah yang turun tangan dalam misi ini. Tapi apakah Hinata bisa dikatakan orang terdekat?

"Yoo... Hinata" Sapa Naruto yang sudah lebih dahulu di kantor

" Ummm... N...Naruto-kun" jawab Hinata dan jangan lupa rona merah di pipi nya yang gembil.

" Ne, Hinata! Kau gendutan ya? Meski di beberapa bagian tertentu" Celetuk Sai dengan senyum tanpa dosanya itu

"E...eh?" Kata Hinata dengan tatapan polosnya,polos banget.

" Hush, Sai kau tidak sopan dasar Tuan senyum palsu" Kata Sakura sambil menyenggol bahu Sai

" Ekhem!! Sudah cukup basa-basinya! Kalian sudah tau kan misi apa kali ini, ini akan menjadi berbahaya aku yakin Sasuke tidak akan semudah itu dibujuk dengan kata-kata" Kata Tsunade Menjelaskan Misi kali ini

"Lalu dibagian mana kita akan mencari Obaa-san" Celetuk Naruto

"Jangan panggil aku Obaa-san aku ini Hokage jika kau lupa Naruto!!!!" Kata Tsunade dan perempatan siku di dahinya

"Ah gomene Hokage-Sama"

"Langsung saja Pemimpin kali ini adalah Shikamaru, Di bagian depan tentu saja Ninja Sensor seperti Hinata dan Kiba, dibagian tengah Naruto dengan Shikamaru, Dan bagian belakang Sakura dan Sai, Kalian bisa mencarinya di perbatasan Iwagakure, Menurut informasi kelompok Sasuke ada di Hutan dingin" Jelas Hokage.