Bodoh! Aku memang bodoh tak bisa menyadari kehadiranmu dan juga hatiku! Tapi aku bisa apa? Aku hanya Naruto Uzumaki yang bodoh! -Uzumaki Naruto
Chap sebelumnyaa
" Ummm... Terimakasih Sasuke-kun! Kau orang yang sungguh baik!" Jawab Hinata yang ada di depan Sasuke sambil tersenyum sangat maniss
Ada semburat merah di pipi Sasuke saat melihat Hinata tersenyum yang menurut Sasuke sangat manis.
Karena tidak ingin ketahuan jika ada semburat merah di pipinya, segera saja meninggalkan Hinata dan berjalan duluan
" Hn"
Naruto Milik Masashi Kishimoto
DLDR :)
HAPPY READING MINNAA...
Bingung melanda hatinya yang gundah, entah mengapa perkataan Sakura tadi siang akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya dan seterusnya. Surai kuningnya terlihat berantakan karna terus memikirkan kejadian tadi siang, melihat punggung itu bergetar akibat ulahnya, tubuh mungil yang rapuh berlari menjauhinya, Mungkin otak idiotnya masih belum mengerti jika gadis itu sangatlah penting dalam hidupnya, Entahlah! Kejadian itu membuatnya sangat sakit melihat sang gadis terluka.
" Ck! Hinata, maafkan aku, aku tidak tau apa yang kulakukan" Naruto mengacak rambutnya gusar.
" Apa benar yang dikatakan Sakura?! Ah sudahlah lebih baik aku tidur" katanya sambil terlelap.
Pagi harinya, wajahnya terlihat kusut, mimpi tentang Hinata menangis adalah penyebabnya, ia tak menyangka kalau gadis itu memang berpengaruh padanya tanpa ia sadari.
Dia berjalan di dekat Mansion Hyuga berharap akan menemui Gadis Hyuga yang semalaman ini ia fikirkan.
Benar saja, kini Hinata dan Sasuke sedang berjalan kearahnya, hatinya terasa tercubit kala Hinata dan Sasuke terlihat asik dengan obrolan mereka yang tak ia ketahui, saat mereka semakin dekat, Naruto mencoba untuk menyapa Hinata, Namun..."Hinata-chan" Panggilnya
Hinata dan Sasuke menghentikan langkahnya, Hinata sedikit terkejut karena orang yang kini ia hindari ada didepannya
" Hn dobe" Bukan Hinata yang menjawabnya, melainkan Sasuke sahabat dinginnya itu, Hinata hanya melihatnya sekilas dan menarik tangan Sasuke menjauh dari Naruto.
Lagi-lagi hatinya tercubit karena Hinata sama sekali tak menjawab sapaannya, malah ia pergi begitu saja." Ayo Sasuke-san! Kita sudah terlambat" Ucap Hinata sambil menarik lengan Sasuke.
Pikiran Naruto berkecambuk, apakah sesakit ini diabaikan oleh Gadis Hyuga itu? bahkan saat Sakura mengabaikannya tak pernah sesakit ini.
Langkahnya gontai, ia tak tau mau kemana hingga, ia bertemu dengan sahabat musim seminya.
" Narutoooo!!" Teriak Sakura diujung jalan sana
" Sakura" Gumamnya
Sakura menghampiri Naruto yang terlihat Kusut-eh?
" Ada apa denganmu? Kau terlihat Berantakan?" Tanya Sakuta bingung, pasalnya jarang sekali melihat Naruto yang seperti ini.
" Tidak apa-apa" Ucap Naruto seadanya.
"Jika kau tersinggung akibat aku membentakmu, maaf ya, kau begitu idiot" Ujar Sakura
" Bukan apa-apa, Kau mau kemana Sakura-chan?" Tanya Naruto, ia rasa ber-galau seperti ini tak akan membuahkan hasil
"Aku disuruh mencari bahan-bahan ini, bisakah kau membantuku Naruto?" Tanya Sakura dengan penuh harap
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
FanficRevisi Perubahan dari CH 8 Bagi yg berkenan silahkan baca ulang Warning!! TYPO Bertebaran jadi jangan ngeluh ya heheueee :) Kepo? Baca aja deh Naruto belong Om MK! Happy Reading ;)