"Maaf aku egois untuk kesekian kalinya, aku hanya ingin mengejar kalian" - Sakura Haruno
Naruto milik MK
DLDR :)
Hanya Sebulan bagi Naruto untuk mencintai dengan penuh gadisnya dan juga Hanya butuh waktu 2 bulan hubungan mereka hancur akibat keegoisan seseorang ditambah lagi dilema yang ia rasakan tentang sahabat dinginnya -Uchiha Sasuke- yang ia yakini menaruh hati pada gadisnya.
Tunggu...
Hubungan Mereka Hancur? Ya!
Kejadian ini bermula pada Minggu pagi yang sangat buruk.Hinata, Pemeran utama kita menyusuri pesisir konoha dengan wajah Sumringah, ia membawa kotak bento Special untuk kekasihnya yang sedang berlatih di tempat latihan Team 7.
Tapi naas nya ia mendapatkan pemandangan pahit yang disajikan oleh kekasih nya dan juga sahabat kekasihnya itu.
"Aku mencintaimu Naruto" lirih sang gadis Cherry sambil mencium lembut bibir sang pria.
"Katakan padaku bahwa kau hanya mencintaiku" lanjutnya.
"Ya. Aku mencintaimu Sakura" Jawab sang pria, tak tau kah kau jika gadis yang kau cintai melihat dan mendengar ucapan mu, Naruto?
"Terimakasih" Sakura memeluk tubuh atletis Naruto erat sambil memicingkan mata kesamping guna melihat reaksi apa sang pemeran utama.
Sungguh Sakura adalah Kunoichi paling egois yang pernah ada!
Trangg....
"H-hinata?" Safir Naruto membola melihat kekasihnya sudah menurunkan mutiara kepedihan dimatanya, sungguh hatinya merasa sakit melihat gurat kecewa dalam manik ametysh sang kekasih, rasanya ia ingin mati saja melihat wajah putus asa kekasihnya, padahal ia berjanji tak akan pernah menyakiti gadisnya, tapi Naruto? Apa yg kau lakukan sekarang pada Gadis Dandelion itu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hinata berlari sekencang kencangnya, menonaktivkan chakranya dan berlari dengan cepat keluar desa, sungguh rasanya sakit sekali bahkan rasanya ia tidak bisa bernafas, dunianya berhenti, bahkan ia lebih baik mati daripada merasakan sakit yang selalu ia terima, Kenapa? Kenapa orang terdekatnya mengkhianatinya? Ia tak habis fikir dengan orang yg selama ini ia cintai, kenapa dengan mudah mengatakan cinta pada orang lain.
"KENAPA NARUTO! KENAPAAA!! Hiks...hiks... hiks!!" Teriaknya disaat dia sudah sampai di pinggir jurang yang pastinya tidak diketahui Seorang pun
"A...aku sudah memberikan kepercayaanku padamu hiks...hiks... hiks" racaunya sambil menjambak rambutnya berharap dengan itu mengurangi rasa sakit di dadanya.
"A...aku a...aku sudah mengunci diriku untuk bergantung padamu, menjadikan mu satu satunya orang ku bersandar, kenapa! Kenapa Naruto! Hiks...hiks... hiks bodoh seharusnya aku sudah tau sejak dulu sialan! Hinata sialan! Aku benci padamu Hinata! Aku ingin membunuh mu Hinata!" Hinata seperti kehilangan kendali dan merangkak menuju bibir jurang (kok lebay ya)
Satu langkah lagi dia akan kehilangan nyawanya kalau saja seseorang tidak menariknya paksa.
"Bodoh! Apa yang kau lakukan hah!!!!" Teriak seseorang yang sedang mendekapnya erat.
"Apa aku sudah mati? Kenapa disaat terakhirku harus suara Sasuke yang menghangatkanku!" Batin Hinata
"Apa aku sudah mati? Bahkan suara Sasuke sangat menenangkan, aku merasa aman" gumam Hinata pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
FanfictionRevisi Perubahan dari CH 8 Bagi yg berkenan silahkan baca ulang Warning!! TYPO Bertebaran jadi jangan ngeluh ya heheueee :) Kepo? Baca aja deh Naruto belong Om MK! Happy Reading ;)