Part Eight : Savior

11 3 0
                                    

Renee menutup matanya ketika merasakan angin memainkan rambutnya. Angin malam dari balkon towernya, selalu menjadi hal favoritnya bersama Carlos. Ia selalu menghabiskan waktu di balkon, dengan Carlos memeluknya dari belakang, dan membiarkan angin mengusap wajahnya.

Ketenangannya terganggu ketika sebuah suara menarik perhatiannya, saat itulah ia mendapatkan sebuah penglihatan dari hutan belakang sekolah. Itu adalah Fantasma! Mereka tengah berperang! Menyadari alasannya, Renee langsung masuk dan meraih senjata kesetiaannya, The Undersword, pedang yang dibuat oleh Grevori untuk para Penjaga di seluruh penjuru dunia.

Saat ia siap, Renee keluar dari ruangannya, dan melompat, tak berniat untuk membuang waktu dan menuruni tangga. Saat ia sampai di bawah, ia mendengar suara dari pintu menuju Immortality Crystal. Ia masuk, mendapati Velinda Robinsons tengah menangis dan ditodong oleh seorang pemberontak, seakan hendak dieksekusi. Tak kuasa menahan amarah, Levioska mengangkat Undersword tinggi-tinggi dan menusukkannya ke dada Fantasma pertama, membuatnya jatuh dan lenyap.

"Satu." Ia melompat dan menghindar ketika Fantasma kedua menyerangnya, kerap mengelak ketika Fantasma sialan itu menyerangnya. Ketika Fantasma kedua lengah karena Velinda menggigit temannya, Renee memenggal kepala Fantasma itu dengan Undersword, mengirimnya ke Underworld.

"Dua." Renee dan Fantasma terakhir itu berhadapan. Velinda menatap gurunya dengan takut-takut, tak berani mengeluarkan suara. Saat menyadari Renee teralihkan oleh musuhnya, sang Fantasma menyerang. Dengan senang hati Renee menghindar dan mengeluarkan tendangan. Si Fantasma jatuh, dan Renee memanfaatkan kelemahan itu dengan memenggal kaki si Fantasma. Saat itulah, ia lenyap, diseret oleh pembuat dari Undersword.

"Tiga..." bisiknya. Sembari menenangkan detak jantungnya, Renee melangkah ke arah muridnya, dan mengulurkan tangannya.

"Berdiri," ujarnya. Dengan ragu, Velinda menerima tangan Renee, dan berdiri.

"Kau terluka?" tanyanya dingin, membuat Velinda menunduk dan mengangguk pelan.

"Kita obati itu nanti, sekarang kau ke atas, dan duduk dengan tenang." Velinda mengangguk, dan berjalan sesuai perintah Renee. Levioska menggenggam Undersword dengan erat, dan melangkah masuk, mendapati tiga Fantasma, jatuh hasil berantem dengan Albert. Mereka mau berdiri, namun Albert menendang kepala mereka, membuat pemuda itu terengah-engah lelah.

"Impressive," bisiknya, menarik perhatian Albert. Matanya terbelalak mendapati gurunya di sana. Dengan langkah pelan, Renee mendekati Albert. Tiap kali wanita itu dekat dengan Fantasma, wanita itu menusukkan pedangnya, membuat makhluk menyeramkan itu lenyap.

"Bukankah sudah kukatakan, don't play with something you don't understand, Keynes." Albert terdiam sebelum mengangkat wajahnya.

"Madame, bukankah seharusnya anda mengerti, kami tidak ingin menyerah." Renee memutar bola matanya dan mendekati Albert. Pemuda itu sedikit mundur, menyadari langkah Renee.

"Mungkin saya mengerti, tapi seharusnya kalian menyerah. Sekarang pergi ke tower saya dan tunggu di sana, saya akan membawa teman kalian kembali."

Mendengar itu, Albert mengangguk dan mulai berlari menuju tower Levioska. Renee membuka pintu kedua, mendapati Brian tengah mati-matian melawan tiga Fantasma sekaligus. Tak ingin pemuda itu terluka lebih jauh, Renee muncul, dan menolong Brian melawan Fantasma pemberontak itu. Setelah selesai, Renee tertegun. Sembilan Fantasma lolos dari penjagaan Zlaveen, bukan sepuluh.

"Madame?" panggilan Brian itu, membuatnya berbalik, mendapati pemuda yang berdarah-darah itu tengah menatapnya.

"Pergilah ke tower, aku akan kembali nanti membawa Devon."

~-~

Langkah kaki Diana sangat pelan, ketika gadis itu menatap sebuah Kristal di tengah ruangan. Ia tak bisa menghentikan langkahnya yang terus menuju benda itu, tapi ia juga tak bisa melanjutkannya. Kristal itu cantik, Diana menyadari itu, tapi ia juga merasakan sebuah aura gelap yang menyeramkan.

The Immortality CrystalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang