by The Overtunes
Cause I still fall for you no matter what they say. I still love you, i still love you.
Mereka bilang, patah hati yang terhebat akan meruntuhkan jiwa seseorang, menjadikannya jiwa yang baru. Entah lebih kuat atau justru semakin rapuh. Pelarianku ke London bukan tanpa alasan yang jelas. Mereka bilang aku cukup waras jika pada akhirnya kepergianku justru memulangkanku hanya dengan raga. Patah hati terhebat ini memang membunuhku.
London menjadi tempat pertemuan kami. aku dan mantan calon suamiku. Pria yang aku eluh-eluhkan. Pria yang ku sanjung hingga akhirnya dia yang membuatku bungkam 1000 bahasa. Aku mencintainya. Bahkan hingga detik ini. Detik-detik dimana aku putuskan tuk lari dari rumah, ke suatu tempat yang setidkanya dapat mengembalikan rasa yang dulu pernah membuat lengkungan bibirku tertarik ke atas saat mengingatnya.
Kepergiannya belum juga membuatku yakin bahwa dia memang sudah tidak ada lagi dalam hidupku. Menghilang bagai udara. Tenggelam seperti Titanic. Runtuh bagai menara. Meninggalkanku dengan hujaman pedang yang bahkan masih menetap di jantungku.
Aku sesak.
Seperti terhimpit diantara dua batu.
Aku meraba dadaku.
Yang hilang tak bisa ku biarkan hilang.
Pengisi hari-hari ku.
Rasanya selalu ada yang kurang.
Aku tahu itu dia.
Tapi tak bisa berbuat apapun.
Kaki ku membawa diriku ke jembatan Westminster, dekat Big Ben. Tempat kita bertemu di malam pergantian tahun. Kehilangannya menjadi awal tekad ku kemari. Mengumpulkan kenangan kami yang tertinggal, menyusunnya. Meski tak sama, tapi aku hanya ingin kembali.
"Cause I still fall for you no matter what they say. I still love you." Bisikku pada angin yang berhembus tepat di jantung kota London. Hingga sebuah suara memaksa tubuhku tuk berbalik.
"Miss me, darl?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen Alphabet
KurzgeschichtenFor Oneshot lovers. This is short love stories from the A till Z. Alphabet is sad, happy, sorrow, crazy, pain full and never ending love story. Karena setiap lagu punya cerita di tiap penggalan liriknya. Entah kenangan atau kehancuran.