Junsu (JYJ) - Love Is Like Snow (ost. The Innocent Man)🎶🎵
(Itu judul Englishnya, Koreanya lupa).(Aku sarankan selama baca part ini download dulu lagunya, sumpah baper banget sama lagunya walaupun agak gak nyambung sama part ini. Tapi serius lagunya ntah kenapa aku merasa pas sama part ini😭 Semoga dapet feelnya yah, hehe)
*Kediaman keluarga Pradipto*
⚫⚫⚫
AUTHOR POV
~~~
Disinilah Caca sekarang, dirumahnya yang seperti istana, ditempat tinggal asalnya. Ia hanya terdiam seperti patung, tak ada lagi suara tangisnya.
Ia hanya merenung dan terdiam mengingat kejadian barusan.Flashback On
Pengawalnya membawa caca kerumahnya. Caca sudah menduga itu. Ketika masuk kedalam rumah,
"Bukkkkkk" satu tamparan keras mendarat dipipi Caca yang mulus.
"Apa maksud semua ini pa? Caca salah apa?" Ucap caca menahan tangisnya
"Bukkkkkk" satu tamparan lagi mendarat dipipi caca.
"Kamu masih tanya apa maksud papa? Apa maksud kamu tiba-tiba kabur dari rumah setelah kamu dorong Adira sampai jatuh dari tangga?" Ucap papanya membentak.
"Oh, aku kira papa cari aku karna, kasihan atau takut anaknya hilang. Ternyata aku salah. Papa cari aku cuma mau nyuruh aku tanggungjawab sama apa yang gak aku lakuin, iya pa? Udah aku bilang itu bukan perbuatan aku! Itu cuma siasat anak yang gaktau diuntung itu untuk dapet perhatian dari keluarga ini termasuk papa!" ucap Caca membentak kasar.
Satu tamparan lagi mendarat dipipi Caca. Benteng pertahanannya pecah, ia tak dapat lagi menahan tangisnya.
"Jaga mulut kamu ca! Kamu disekolahin bukan untuk melwan orangtua! Kamu anak yang gaktau diuntung!"
"Papa belain aja terus dia, belain pa. Papa gatau apa-apa, papa gatau yang sebenarnya terjadi dirumah ini. Papa hanya sibuk kerja, kerja dan kerja! Papa hanya sibuk menumpuk harta kekayaan yang ntah untuk apa gunanya!"
Mama caca yang tadinya hanya menonton, kini datang dan menampar Caca dengan sangat keras.
"Jaga mulut kamu! Papa kerja untuk kamu juga, untuk biayai hidupmu sekolahmu!" Ucap mamanya.
"Untuk aku? Yakin untuk aku? Emangnya apa yang udah papa sama mama berikan untuk ku? Apa ma , pa? Apa? Gaada sama sekali! Selama ini apa yang aku lakukan hanya kalian pandang sebelah mata! Papa sama mama hanya memikirkan Adira, Adira dan Adira! Aku ini siapa ma, pa? Aku ini anak kandung kaliankan? Kenapa aku dibeda-bedain sama dia? Kenapa? Kalian terlalu sibuk memanjakannya, sampai-sampai kalian mudah terhasut tudingan yang diberikan sama dia!" Ucap Caca sambil menunjuk Adira.
Adira langsung menangis.
Adira Adriana Pradipto, ia adalah adik kandung Caca. Mereka hanya beda 1 tahun. Ia sangat iri kepada caca sampai-sampai ia membuat segala cara untuk bisa melenyapkan Caca dari keluarganya."Ma, pa yang dibilang kak caca itu gak bener. Dia iri sama dira karna mama sama papa lebih banyak ngasih perhatian sama dira. Dan kemaren itu, dira didorong sampai kepala dira berdarah, dia iri sm dira pa,ma" ucap caca ber-akting sesenggukan.
"Iya sayang, papa sama mama percaya kok sama kamu" ucap mamanya memeluk dira.
"Keren banget akting lo ra, belajar dimana lo? Keren banget sumpah" ucap Caca tertawa sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know Actually
Teen FictionPercaya cinta pada pandangan pertama gak? Rajendra Arkana Maheswara seorang pelajar SMA yang sudah menjadi CEO muda. Dan Cantika Cardika Pradipto, gadis yang selalu berkhayal kisahnya seperti wattpad yang sering dibacanya (happyending). Baru dua har...