12 •Romance•

371 25 2
                                    

Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir Batin readers😍🙏❤

Maafin author yang sering typo plus lama update😭😂 *emg ada yg nunggu? Geer amat lu thor*

Yaudah basa-basinya intinya gitu aja😆

Ohiya,

Mau kasih tau ini part [KHUSUS SCENE CACA SAMA ARKA YA] 😋🔥

Oke langsung aja, berhubung kalian udah nunggu - nunggu *pd amat*

[CEK MULMED]
James Arthur - Say You Won't Let Go🎶🎵

Happy reading ❣

🍒🍒🍒

Ketika sampai di rumah, Caca tak henti-hentinya tersenyum. Ia sangat bahagia memiliki pacar seperti Arka, sudah baik, ganteng, pengertian, setia lagi.

"Baru pulang lo? Hebat banget jam segini baru pulang! Dari mana aja lo?"

"Bukan urusan lo!" sinis Caca meninggalkan medy dan langsung masuk ke kamarnya dan membanting pintu dengan keras.

Awas lo, tunggu pembalasan gue!

•••

Selesai mandi Caca mengecek handphonenya, tak satupun ada chat yg masul dari kekasihnya itu.

To : my Gangster😈💜

"Ka..."
"Arkaaa"
"Saaa... Yang"
"Ih kemana sih ;("
"kgn tau😭"
"udh tdr km ya? Tumben amat. 😌"
"yauda deh, gdnite mylupppp sleeptight yaa❤"

Sent

Setelah mengirim pesan kepada Arka, caca langsung melempar ponselnya dengan asal. Ia cukup kesal karna tak satupun pesannya dibalas oleh kekasihnya itu.

Setelah hampir memasuki alam mimpi, tiba-tiba saja ponsel Caca bunyi dia kebingungan mencari ponselnya yang ia lempar asal tadi. Setelah mendapatkannya Caca langsung mengangkat tanpa melihat nama penelponnya.

"Udah, to the point aja mau ngomong apa? Cacanya lagi sibuk, moodnya lagi hancur banget. So, jangan bikin mood tambah hancur" cerocos Caca.

"Serius lagi sibuk?" Ucap Arka dengan suara yang menggoda.

Caca yang tadinya terlihat malas, malah sekarang matanya berbinar senang.

"Eh... Eng... Enggala" ucap Caca gelagapan. Tadinya ia akan memarahi Arka atau sekedar ngambek karena pesannya tidak dibalas, namun ia mendadak gugup.

"Bisa buka pintu sebentar?"

"Heh?" Caca gelagapan dan langsung berlari menuju pintu kamarnya tanpa memutuskan telfonnya.

Ketika Caca membuka pintunya, hadirlah sosok orang yang sangat ia sayangi dengan boneka besar berwarna cokelat.

Ia ingin langsung memeluk kekasihnya, tetapi ia berprinsip harus jaim sedikit.

"Ngapain kamu disini? Kok tiba-tiba bisa masuk? Gmna ceritanya? Truss kok-emmm" Caca speechless, Arka meletakkan jarinya dibibirnya.


"Ngomong mulu, hm?" Ucap Arka sembari membelai rambit Caca

"Enngg,enggaaa itu kamu mau minum?"

"Gausah, aku mau langsung pulang aja yang penting udah lihat kamu aku udah bahagia banget" ucap Arka membuat pipi gadisnya merona.

"Tapi sebelum pulang kita selfie dulu ok?" Ucap Arka yang dibalas anggukan oleh Caca.

If You Know ActuallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang