karangan bunga

41 2 1
                                    

Ceritanya lumayan panjang jadi sebelum baca usahain buat sediain cemilan sama minuman yah😂😂

~~~

Sesampainya di dorm taehyung langsung membanting tubuhnya ke sofa,  wajahnya begitu bahagia, dia terus menerus tersenyum mengingat kejadian pada saat di rumah ku.

" dari mana saja kau,  mengapa kau begitu sangat lama!? "  jimin mendekati taehyung dengan tatapan dingin

" bu.. Kan urusanmu" jari telunjuknya mendorong kepala jimin secara perlahan

" dan kenapa wajahmu begitu bahagia?  Apa yang kau lakukan dengan raeyun" desak jimin agar taehyung menceritakan apa yang dia lakukan dengan raeyun.

" kalau kau ingin mengetahuinya, mungkin kau takkan bisa tertidur"  ucap taehyung dengan santainya

" hey,  hey kalian sudah dengar? " jungkook tiba tiba datang menengahi mereka berdua.

" aku tak mau dengar apapun, malam ini aku sudah bahagia,  aku tidur dulu yaa" taehyung memberikan flaying kis pada jimin dan jungkook

" ada apa dengannya?" mata jungkook terus menatap taehyung yang sudah  menjauhinya

" kau, kau sama saja dengannya,  kau membuatku merasa geram! " dengan cepat jimin meninggalkan jungkook yang masih berada di sofa.

~~~

"coba kau lihat raeyun " kata pamanku yang tengah menonton tv.

" baiklah"  jawab imoku lalu pergi menuju lantai dua.

~ceklek~

Pintu kamarku terbuka,  bibi melihatku sedang berbaring di ranjang tanpa memakai selimut dengan sirgap bibi langsung memakaikan selimut dan menyalakan penghangat ruangan.

" apa dia sudah tertidur lelap? " ucap pamanku

" dia tertidur sangat lelap,  sepertinya  taehyung menggendongnya ke ranjang. " kata bibi menatap pamanku

" taehyung apa katamu!? " gertak pamanku marah

" kau mulai lagi,  ayo sudahlah mari kita tidur esok kita bangun lebih awal bukan?" kata bibi menarik pamanku

" baiklah kali ini ku maafkan dia"

•••

"Raeyun bangunlah sayang" ucap bibi membuka pintu kamarku

" ah nde bibi" ucapku hendak mengambil tas

" kau sudah siap rupanya,  ayo sarapan setelah itu kita berangkat "

" nde imo aku akan menyusul "

Kaki ku dengan cepat menuruni satu persatu anak tangga dan menuju meja makan.

" imo, apa ajoessi belum bangun? " tanyaku sambil melahap makanan yang ada di depan ku

" ajoessi hari ini bangun lebih awal,  dia sedang di luar untuk mengeluarkan mobil"

Setelah sarapan aku dan bibi keluar menemui paman dan langsung berangkat, di tengah  perjalanan mataku terkagum kagum melihat keindahan kota seol. 

for whom my heart ? (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang