"imo, aku akan kekamar, aku benar sangat kelelahan." Rasa kantukku tak bisa di tahan lagi
" Ya sudah tidurlah, kapan kau akan ke kampus?." Ucapnya bertanya padaku
" Satu Minggu lagi imo, hari Jumat aku akan masuk tes, bisakah imo mengantarku?." Wajahku melakukan sedikit aegyo
" Tentu saja sayang, tidurlah besok imo akan membuatkanmu sarapan." Dia tersenyum lebar padaku
Saat aku memasuKi kamar tiba tiba ponselku berbunyi, terdapat 5 panggilan dari nomer yang tak ku kenal.
" Siapa ini? Haruskah aku menelfonnya kembali." Ujarku dalam hati
Drrrt drrrt drrrrt
" Nde siapa ini?." Ucap seorang laki laki
" Ya! seharusnya aku yang bertanya padamu, siapa kau dan darimana kau mendapat nomor ponselku?." Jeritku melalui ponsel
" Kau - kau raeyun bukan?." Tanyanya padaku dengan nada lembut namun sedikit terbata bata
" Iya itu aku, sepertinya suaramu tak asing bagiku." Ujarku mengangkat alisku sebelah
" A - aku jimin, nomor ponselmu ku dapatkan dari ajoessimu, maafkan aku yang mengambil nomer ponselmu." Suaranya berubah drastis seperti orang yang bersalah
" Hey, kau tak perlu minta maaf padaku, justru aku sangat beruntung ada idol sepertimu yang meminta nomor ponselku." Ucapku tersenyum sendiri
" Ahh benarkah? Apa kau tau? kau lah wanita pertama yang ku kenal setelah A.R.M.Y." ucapnya sambil tertawa
" aku juga seorang A.R.M.Y " ucapku
" Kau army pertama yang mendapatkan telfon dariku." Ucapnya mengangungkan agungkan dirinya
" Aku tak mengaharapkan telfon darimu." Ucapku meledeknya
" Jika kau tak mengharapkannya mengapa kau katakan bahwa kau beruntung aku memiliKi nomor ponselmu." Ucapnya sedikit sombong
" Haha, baiklah aku mengaku." Ucapku tertawa
" Tawamu sangatlah lucu." Ungkapnya memujiku
Ceklek pintu kamarku terbuka
" Hey siapa temanmu bicara semalam ini? bukankah kau harus tidur. Ayo tidurlah." Imo tiba tiba datang memarahiku mungkin karna aku mengganggu tidurnya
" Mianhe imo, baiklah aku akan tidur." Ucapku dengan senyum sumringan
Tanganku langsung mematikan telfon Jimin, perlahan ku rebahkan tubuhku dan menutup mata untuk segera tidur.
Tuing tuing ponselku berbunyi, tanda sebuah pesan masuk .
~ good night, tidurlah dan mimpikan diriku :) ~. Jimin
Mataku langsung terbuka lebar saat melihat pesan itu, mulutku melebar saat membacanya. Ohh tuhan dia begitu manis padaKu.
*** Pagi ***
" Raeyun, ajoessi datang." Suara itu terdengar dari luar kamarku
Seketika mataku terbuka dan langsung melihat kearah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
for whom my heart ? (Vmin)
RomancePengumuman!. Episode selanjutnya dari cerita ini bakal update di akun wattpad " yesilia putri". Judulnya masih sama dengan cerita yang sama juga.