sekarang aku tau!

37 2 1
                                    

" imo ajoessi aku pulang! " seruku mengetuk pintu

" hai sayang, siapa yang mengantarmu pulang? " tanya imo membuka pintu untukku. " ajoesiimu baru saja kembali dari urusan penting dan akan langsung menjemputmu. " lanjutnya.

" ohhh taehyung yang mengantarkanku. Aku sudah tau kalau ajoessi sedang sibuk dari rapmon hyung. " ucapku hendak meninggalkan mereka. " eohh nuna dimana?. " tanyaku

" dia sudah kembali, baiklah kau istirahat esok ajoessi ingin mengajakmu bersenang senang. " lanjut paman yang sibut dengan remot tv.

" nde, selamat malam aku menyanyangi kalian. " seruku meninggalkan mereka.

Kamarku benar benar berantakan rasanya aku tak bisa untuk merapikannya karna tubuhku rasanya sedikit lelah, tapi apa boleh buat jika dibiarkan imo pasti akan mengomeliku bukan?.

Pertama aku membersihkan ranjang, mengumpulkan pakaian kotor dan merapikan pakaian yang ku lemparkan kesana kemari. Namun aktivitas ku di ganggu oleh suara ponselku.

#Chim chim
Raeyun apa kakimu tak apa? Bisa jalan?

#raeyun
Tentu saja bisa pertanyaanmu tak masuk akal jim.

#chim chim
Jadi kapan?

#raeyun
Maksudmu? Aku tak mengerti

#chim chim
Aish kau ini, bisa jalan itu kan artinya bisa di ajak pergi

#raeyun
Baiklah akan ku kabarkan besok:)

Tak lama kemudian si alien tampan menelfonku, entah apa yang membuatnya menelfonku secara tiba tiba, aku membiarkannya menelfonku hinggak sebanyak 3 kali.

" hey mata bulat! Mengapa kau tak menjawab telfon ku dari tadi hoh? " tanyanya marah marah yang membuatku menjauhkan ponsel dari telingaku.

" aku tak ingin menjawab telfon dari alien seperti mu! " ejekku tak kalah darinya

" aish kau ini, aku akan ikut dengamu dan ajoessi besok. Jadi tunggu aku ok ."

" itu saja? Kau menelfonku untuk itu saja? Kau menganggu aktivitas ku! " cetusku kesal

" baiklah kita bertemu besok pakai pakaian yang cocok dan manis untukmu." ucapnya memutuskan sambungan telfon

" dasar alien tampan! " gerutuku dalam hati sambil melihat ponselku sekilas lalu melemparnya ke meja riasku.

Setelah berbicara hal yang tidak jelas akupun bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka, tangan, kaki, dan menggosok gigi kemudian akan tidur untuk menunggu hari esok.

Sinar matahari pagi membuatku terbangun, mataku yang masih sayu melihat kearah jam dinding yang sudah tertera pukul 08.00 pagi. Sontak aku langsung berlari sambil mengambil handuk untuk mandi.

Aku berusaha bersiap siap dengan waktu yang benar benar singkat, mengingat hari ini aku akan pergi dengan ajoessiku imo dan ya lagi lagi dengan si alien tampan. Namun fikiranku mengarah pada pesan jimin malam tadi.

Tanganku berulang kali memainkan ponsel dan berfikir keras mencari alasan untuk membatalkan acara dengan jimin. Setelah itu aku menyusul imo dan ajoessi. Suara ricuh terdengar dari lantai di mana imo dan ajoessi menungguku.

for whom my heart ? (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang