nuna

31 4 0
                                    

" hey kau tak perlu terkejut seperti itu "

" jadi, bagaimana nuna bisa putus dengan jimin? "

" itu karena,  usiaku dan jimin jauh berbeda. Waktu itu jimin berusia 20 tahun dan aku 25 tahun. Sebab itulah aku putus dengannya. "

" ahh aku sangat prihatin dengan itu "

" tak apa lagi pula itu sudah 2 tahun yang lalu,  dan lihat lagipula  nuna sudah bertunangan." menunjukkan cincin yang berada pada jari manisnya

" wahh selamat nuna,  maaf waktu itu aku tak bisa datang "

" tak apa.  dimana eomma? " tanyanya menanyanyakan keberadaan bibiku

" dia sedang berada di dorm, ayo kita kesana nuna kumohon." rengekku sambil memegang tangannya

" tapi  jimin? "

" anggap saja kau kesana untuk minta maaf padanya dan bicara baik baik dengannya, aku akan membantumu nuna " memegang kedua bahunya

" baiklah " jawabnya dengan melipat bibirnya kedalam

Kami berdua langsung beranjak menuju dorm,  menggunakan mobil milik nuna.

***

" hyung "  panggil  jungkook yang membuat jimin terkejut dan sadar dari lamunannya.  Jimin hanya melihat sekilas lalu kembali melihat kearah lain.

" hyung ada apa denganmu? " tanya jungkook

" tolong tinggalkan aku sendiri! " gertak jimin yang langsung membuat jungkook lenyap dari hadapannya

sampai di dorm aku melihat jimin duduk sendirian di taman depan sambil melemparkan batu berukuran kecil.

" jim? " ucapku memegang tangannya

" ku bilang pergi! " gertak jimin membuang tanganku, mungkin dia mengira bahwa aku adalah jungkook

" ini aku raeyun " ucapku memegang wajahnya

" raeyun " ucap jimin langsung memelukku dengan tangisan.

" hey ada apa ceritakan saja padaku " mengelus punggungnya

" mengapa dia harus datang? Di saat aku menyukai orang lain? " tanya jimin di sela sela tangisannya

" dia datang kemari untuk bicara baik baik denganmu jim "

" aku tak ingin bicara padanya "

" ayolah,  apa kau mau menangis jika bertemu  dengannya? "

" tidak! " jelas jimin menghapus  air matanya

setelah berbicara dengan jimin aku langsung membawa nuna untuk menemui jimin.

Mata Mereka memperlihatkan rasa suka yang masih ada tapi  hubungan itu sudah tak ada lagi.

" jim maafkan aku,  setidaknya aku pernah bahagia bersama denganmu walaupun  kita tak bisa bersama. Aku juga tau kau sedang menyukai orang lain,  semoga orang itu bisa membuatmu bahagia seperti dulu " ucap nuna memegang kedua pipi  jimin

" hah kau bisa saja " ucap jimin tersipu malu.

" baiklah aku akan menemui eomma untuk mengambil koperku,  ayo raeyun" menarik tangaku untuk ikut denganya

for whom my heart ? (Vmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang