Chapter 4

588 72 14
                                    

Pagi hari ini seperti biasa, semua orang melakukan aktivitas masing-masing.

Tentu saja termasuk siswa/i CUBE High School. Berjalan di koridor sekolah untuk menuju kelas mereka masing-masing.

Begitu juga dengan member BTOB. Oh jangan lupakan dengan teriakan para fangirls mereka.
Dengan senyuman yang menawan mereka juga menyapa semua penggemar mereka.

Jangan lupakan Sungjae yang dengan semangatnya berjalan didepan sendiri hanya agar melihat Melody terlebih dahulu. Bahkan dia merengek pada hyung-hyung nya agar berangkat lebih awal. Dan disetuji dengan malas oleh hyung-hyungnya.

Tepat saja, Melody sedang didepan kelas. Dengan seseorang, ya dengan seorang laki-laki yang mereka yakini itu sunbae mereka. Lebih tepatnya lelaki itu kelas 12.

Tentu saja mereka mengenal lelaki itu karena lelaki itu juga termasuk siswa populer. Yang diketahui bernama- Bobby.
Terlihat Bobby mengusap surai Melody. Lalu dengan perbincangan singkat, Bobby mengecup dahi Melody dan pergi meninggalkan Melody. Melody pun melangkahkan kakinya menuju ke dalam kelas. Padahal jarak beberapa meter dari sana anak hati lelaki yang sedang patah hati. Tidak, bukan hanya seorang lelaki tetapi beberapa lelaki.

hyung... apa dia berkencan dengan sunbae itu?” lirih Sungjae

“mana ku tahu aku bukan ibunya” ucap Changsub

hyuungggg aku sedang patah hati kau tau” rengek Sungjae

“aku tak peduli” balas Changsub

Member lain tak peduli dengan sikap maknae itu. Mereka pun memasuki kelas masing-masing. Tak terkecuali Sungjae. Dia sudah tidak berselera untuk ke kelas 11-B.

Saat 3 member itu memasuki kelas- 11-B, Melody memandang ke arah depan melihat siapa yang masuk. Peniel, langsung berjalan menuju bangkunya. Hyunsik, dia memberikan senyum simpul untuk Melody dan dibalas senyum simpul juga oleh Melody. Terakhir Ilhoon, dia hanya melihat sekilas melody lalu duduk ditempatnya dengan ekspresi sangat datar.

Entah sadar atau tidak, Melody memperhatikan Ilhoon sampai ia duduk dibangkunya begitupun Melody yang sampai menengokkan kepalanya ke belakang sesuai pergerakan Ilhoon.

karakter dia sangat berbeda dengan teman-temannya” batin Melody sambil memfokuskan pandangannya ke buku yang sudah ia pegang sejak tadi.

Tetapi, entah kenapa, pikiran dia berfokus pada lelaki yang baru saja ia pandang- Ilhoon.

------------------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Tentu saja itu disambut oleh siswa/i dengan senang hati. Mereka berlomba-lomba untuk keluar dari kelas yang seperti neraka itu. Terlebih mereka baru saja mendapat 3 jam pelajaran Matematika yang sangan dibenci oleh 99% siswa/i itu.

Melody berdiri dari tempat duduknya ingin keluar dari kelas juga, namun entah terkena bahu siapa yang menyonggolnya Melody pun kehilangan keseimbangan karena serangan itu sangat mendadak.

Beruntung seseorang dibelakangnya dengan sigap menangkap pinggang Melody agar ia tak terjatuh. Melody sangat shock dan hanya bisa menatap kosong wajah seseorang yang kini hanya berjarak 10cm dihadapannya.

Begitu juga seseorang yang sedang Melody tatap. Seseorang itu mengamati setiap inch bentuk wajah Melody. Mulai dari mata, turun ke hidung, dan yang terakhir bibir.

Dengan perlahan seseorang itu mendekatkan kepalanya ke Melody dan tetap terfokus dengan bibir merah muda alami yang dimiliki Melody. Padahal, dengan semua tingkah dia tersebut disaksikan oleh 6 pria dengan seragam yang sama yang sedang menganga lebar melihat kejadian itu.

Wajah melody dan seseorang itu semakin dekat sebelum kesadaran seseorang itu kembali dengan sempurna. Ia membantu Melody berdiri dengan tengak.

Melody hanya bisa menunduk dengan wajah yang merah padam. Dan seseorang itu pun gugup serta salah tingkah tak berani menatap melody. Tak sengaja mata dia memandang segerumbulan pria yang sedang menatapnya tanpa berkedip dan masih memandang ekspresi shock.

gomawo...ilhoon-ssi. Gomawo” ucap melody ke seseorang- Ilhoon sambil menundukkan badannya lalu berjalan keluar dari kelas. Dan itu juga sukses membuat 6 pria itu sadar dari keterkejutannya.

h-hyung.. hyung... kau” suara sang maknae- Sungjae.

“apa? Sudah cepat aku mau pulang” ucap Ilhoon sambil meninggalkan 6 member yang lainnya

“aku tak pernah melihat sisi Ilhoon yang ini” gumam Minhyuk

“apa ini mimpi?” ucap Changsub yang langsung saja dihadiahi tamparan keras dari leader dipipi dia

“sakit bukan? Ini nyata. Sudah ayo pulang” ucap Eunkwang lalu jalan meninggalkan kelas itu.

Mereka berjalan menuju parkiran sekolah. Keadaan sekolah mulai sepi. Mereka dibagi dengan 2 mobil. Eunkwang, Minhyuk dan Peniel. Serta satu mobil lainnya Changsub, Sungjae, Ilhoon dan Hyunsik.

hyung, kau suka dengan Melody?” tanya Sungjae kepada Ilhoon dan ia hanya diam tanpa menjawab.

hyung, jika kau suka tak apa. Kau kan tak pernah pacaran, jadi ya tak apa lah jika Melody untukmu. Aku tak akan melanjutkan misiku untuk mendapatkannya” ucap sungjae lagi.

“dengar Yook Sungjae, aku tak akan pernah suka dengannya apalagi berpacaran. Ingat ucapanku” ucap Ilhoon dengan tatapan tajam membuat siapapun bungkam.

Semua masuk mobil masing-masing dan Ilhoon duduk di jok depan sebelah Changsub yang sedang mengemudi. Dan mobil itu menjauh dari lokasi sekolah.

Mereka tak tau, jika dibalik tembok ada yang mendengar semua ucapan mereka.

“hei Melody, ayo pulang oppa sudah selesai” ucap lelaki tepat didepan Melody.

Melody hanya tersenyum lalu mengangguk dan mereka berdua pulang. Melody pulang dengan lelaki itu, kakaknya- Park Bobby.

●●●●●●

#TBC
Typo bertebaran~
Maaf kalau ada ejaan yang salah😊
Kritik saran voment ditunggu~
Terimakasih yang udah kasih masukan😊
Fighting!!

Remember That | BTOB✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang