“untuk apa kalian kemari?” tanya Bobby dengan nada dingin
○○○○○○○
“kami hanya ingin melihat keadaan Melody, sunbae” jawab Sungjae dengan sopan
“tak perlu tau keadaan Melody karena bukan urusan kalian” ucap Bobby masih dengan nada yang sama
“sunbae, kami teman--“ belum sempat Sungjae menyelesaikan omongannya, Bobby memotongnya “jangan pernah temui atau hubungi Melody lagi karena Melody bukan teman kalian lagi” ucap Bobby
“m-maksud sunbae?” tanya Sungjae
“aku tak akan membiarkan Melody bersekolah disana lagi apalagi bertemu kalian sumber dari masalah dia. Jadi sebelum aku bertindak kasar jangan dekati Melody lagi” ucap Bobby sambil menatap tajam ke arah- Ilhoon.
Melody selalu terbuka hal apapun kepada kakaknya. Dan akhir-akhir ini ada topik baru yang selalu ia bicarakan kepada kakaknya. Bahwa dia sedang... mencintai seseorang.
“maaf sunbae, tapi dimana letak kesalahan kami?” tanya Eunkwang dengan nada hati-hati. Bobby pun melihat satu per satu member BTOB.
“masuklah akan ku jelaskan kalian sesuatu. Ku rasa kalian memang tak tahu menahu” ucap Boby.
Semua member BTOB masuk dan duduk di ruang tamu rumah Bobby dan Melody.
Bobby menceritakan semua kejadian pada saat pulang sekolah itu dari awal sampai akhir. Dan itu tentu saja mendapat respon tatapan shock dari semua member BTOB.
Terutama Ilhoon, dia sangat terkejut karena peran utama disini adalah dia.
“mianhae, kalian pasti tau alasanku seperti ini. Dia adikku dan aku tak ingin adikku dilukai sedikitpun” jelas Bobby
“tak apa sunbae, kami semua mengerti” jawab Eunkwang
“dimana Melody, sunbae? Bolehkah aku bertemu dengannya?” tanya Ilhoon. Yang mendapat tatapan tak percaya dari member lain.
“dia ada di taman belakang. Kau kesana saja” ucap Bobby
“ne, gamsahabnida sunbae” ucap Ilhoon lalu menghampiri Melody dan disusul oleh member lain.
Melody sedang berdiri menatap kolam dengan pandangan kosong. Ilhoon pun ikut berdiri disebelah melody sambil memasukkan tangannya ke saku celana seragam sekolah. Tetapi melody tak menyadari hal itu.
Ilhoon berdehem pelan dan membawa kesadaran Melody kembali ke dunia nyata lalu menoleh kearah ilhoon dan mengerutkan alis nya heran.
“b-bagaimana bisa kau ada disini?” tanya Melody heran.
Ilhoon menengok menatap Melody dan menarik tangan Melody agar Melody jatuh kedalam pelukannya.
“mianhae, semua ini gara-gara aku” bisik Ilhoon. Tangan Melody terangkat untuk memeluk Ilhoon.
“gwenchana, kejadian itu tak akan terulang kembali” ucap Melody.
Ilhoon melepas pelukannya dan menatap Melody sambil memegang kedua bahu Melody.
“jadi kau.. benar-benar keluar?” lirih Ilhoon.
Melody hanya tersenyum simpul dan mengangguk mantap.
“tetapi.. kita masih berteman bukan?” lirih Ilhoon
“tentu saja kita masih berteman” ucap Melody dengan senyum lebarnya “sebelum aku pergi ilhoon-ah” batin Melody. Ilhoon ikut tersenyum tipis
Dari kejauhan ternyata 6 member lain nya dan Bobby sedang memperhatikan mereka.
“benar kan kataku, mereka saling mencintai. Hanya gengsi saja” ucap Sungjae yang masih fokus ke arah Ilhoon dan Melody.
“baiklah ayo kita tinggalkan mereka” ucap Minhyuk.
Dan mereka semua pun meninggalkan Melody dan Ilhoon yang sedang menyampaikan perasaan mereka masing2 hanya dengan tatapan lembut kedua pasang mata yang sedang berpandangan itu.
Melody mengalihkan pandangannya dari Ilhoon. Melihat senyuman Ilhoon membuat dada melody semakin sesak.
Sesak karena debaran jantung nya yang tak terkendali, dan sesak karena perasaan nya sendiri.
“Melody... gwenchana?”
Melody menatap Ilhoon seakan bertanya “wae?"
“aku.. tidak melihat binar mata mu lagi. Apa kau.. ada masalah sesuatu?” tanya Ilhoon dan Melody hanya diam tak menjawab.
“ah mian aku terlalu mencampuri urusanmu”. Melody tersenyum dan mengangguk “gwenchana” ucap Melody.
“Melody.. aku.. sangat menyukai binar matamu itu. Jadi, bolehkah aku mengembalikan binar mata itu? Aku tak tau kau ada apa, tetapi, kumohon percaya padaku. Aku ingin mengembalikan binar mata dan senyuman tulus tanpa beban mu itu” ucap Ilhoon.
Melody spechless.
Ini kalimat terpanjang yang pernah Melody dengar dari Ilhoon.
“apa ekspresiku terlalu ketara?” gumam Melody
“aku sangat tau kau seperti apa Melody” ucap Ilhoon.
“Aigoo, diam-diam kau memperhatikanku eoh” ucap Melody sambil tersenyum lebar dan manaik-turunkan alisnya
“a-ani.. hanya saja.. ah sudahlah” ucap Ilhoon gugup.
“hahahaha ne ne” ucap Melody sambil tertawa.
Dan perlahan kedua sudut bibir Ilhoon terangkat membentuk sebuah senyuman.
----------------------------------------------
Hari ini mereka semua sedang melihat konser BEAST sesuai janji beberapa waktu yang lalu. Dengan segala rayuan agar bobby mengijinkan Melody untuk pergi dari rumah dan akhirnya Bobby pun mengijinkan.
Meskipun Melody sudah tak bersekolah di CUBE high school dan dia memilih- ah tidak lebih tepatnya disuruh Bobby untuk homeschooling, tetapi tetap saja hampir setiap hari member BTOB menyempatkan waktu untuk mampir ke rumah Melody.
Dan tentu saja itu juga menjadi penunjang utama Ilhoon yang semakin hari semakin dekat dengan Melody.
Pada saat konser berlangsung tiba-tiba saja ada yang menggenggam tangan kiri Melody. Sontak saja membuat Melody melihat tangannya dan mendongak menatap orang yang menggenggam tangannya.
Orang itu berada disisi kiri Melody-- Jung Ilhoon. Melody terus menatap Ilhoon yang melihat konser seolah tak terjadi apa-apa. Karena terus ditatap akhirnya Ilhoon menengok ke arah Melody dan tersenyum.
Senyuman itu, mampu membuat Melody ikut tersenyum lalu fokus ke arah konser kembali.
“sekalipun kau tak mencintaiku, dengan seperti ini aku sudah merasa sangat cukup. Tetaplah seperti ini karena aku ingin bahagia. Meskipun hanya bahagia sesaat. Tak apa, aku menikmatinya. Aku, mencintaimu... Jung Ilhoon” batin melody.
●●●●●●
#TBC
Typo bertebaran~
Maaf kalau ada ejaan yang salah😊
Kritik saran voment ditunggu~
Terimakasih yang udah kasih masukan😊
Fighting!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember That | BTOB✔️
Fanfiction"Ketika cinta yang datang, harus mengucapkan selamat tinggal" -Melody [9April2017 - 11Mei2017]