Makasih udah baca😘😘😘
______________________________________Let's Read ~~
Sinb POV
"Sinb besok kami akan berangkat. Apa kamu benar-benar tak ingin ikut??" Tanya eomma sedang mengebas bsrang untuk dibawa kechina.
"Iya unnie, apa kau tak takut ??' Tanya eunji membantu eomma mengemas barang.
"Aku tak ikut eomma, dan eunji untuk apa unnie takut disini tak ada yang makan orang, kalau ada yang makan orang baru unnie takut" jawab gua.
"Dan eomma selama 1 tahun ini belanja ku jangan dilupakan dan juga harus double" lanjut gua dengan tatapan mengancam.
"Baiklah Sinb, tapi kamu jangan beli earphone terus. Lihat kamar mu penuh dengan earphone" ujar eomma sedikit memukul kepala gua.
"Baik, tapi jangan salahkan aku jika menjual barang dirumah ini untuk membelinya"ucap gua meninggalkan eomma.
"Sinb awas saja kalau kamu berani" teriak eomma sepertinya sedang menahan sedikit amarahnya.
Gua hanya melambaikan tangan dan memasuki kamar. Gua jatuhkan tubuh gua bermaksud ingin mendapat tidur tapi gua teringat kejadian tadi.
Flashback on~~
"Ada yang mau gua omongin" ucap seorang yeoja yang selama ini gua rindu.
"Sowon unnie" gua langsung mengambil posisi duduk.
"Gimana kabar lu unnie??, masih nafas lu kiranya" gua sedikit bergurau.
"Baik,masih nafas pakai tabung gas."ucapnya.
Sekarang dia duduk disamping gua, gua pandang wajahnya ntah apa yang gua rasakan hati gua teduh manatap wajahnya.
"Gua langsung aja" ucapnya menyadarkan lamunan gua.
"Gua suka sama lu.. Ahh ani tepatnya gua cinta sama lu" lanjutnya.
Mendengarnya gua langsung memasang wajah kaget.
"Apa?? Unnie ngigau" ujar gua melambaikan tangan tepat diwajahnya.
"Gua serius" ucapnya dengan tatapan tajam.
Gua terdiam gak ada yang bisa gua ucapin. Kalimat itu gua gak ingin mendengarnya. Dan beberapa saat keadaan menjadi tegang tak ada yang membuka suara.
"Unnie seharusnya lu sudah tau kan" ujar gua memecahkan keadaan.
"Maksud lu??" Tanyanya binggung.
"Unnie gua tau malam itu lu dibalik pohon itu menguping pembicaraan gua sama Yerin dan juga lu mendengar cerita mengenai satu tahun lalu" ucap gua menunjuk pohon dimana malam itu Sowon unnie bersembunyi.
"Dan kalimat itu jangan unnie ucapkan dengan mudah dihadapan gua",lanjut gua memberi tatapan tajam.
"Ahh jadi lu tau. Tapi gua serius suka sama lu. Gua gak bakal mengabaikan perasaan lu." Ucapnya penuh keyakinan.
"Unnie kenapa begitu mudahnya lu mengatakan itu. Kata itu--" gua menahan air mata yang bisa jatuh kapan saja.
Ditariknya gua kedalam pelukannya."Gua tau lu takut jatuh cinta,dan gua tau lu tak ingin merasakan cinta lagi. Tapi percaya sama gua,gua bakal berikan lu sebuah cinta" ucapnya masih memeluk gua.
Gua lepaskan pelukan itu dan langsung berdiri.
"Unnie gua gak suka dan cinta sama lu, jadi lupakan" ucap gua menyeka sebutir air yang berhasil jatuh. Tapi mengatakan hal itu hati gua terasa sakit, hati gua seperti tak ingin mengatakannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/104963279-288-k582056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE]Just IGNORE !?! (tomXjerry Line ♥)
FanfictionMain cast: -Sinb -Sowon -Yerin Other cast: -member Gfriend Sinb yang mengabaikan perasaan Sowon dan harus menjalani hidupnya dengan mengabaikan yang tak penting baginya. Sowon yang Diabaikan perasaannya oleh Sinb,apakah tetap bertahan??. Yerin yan...