[COMPLETE]Just IGNORE !?! (tomXjerry Line ♥)

Thank You^

Aing usahakan endingnya bagus. Kalau kagak bagus tenggelamkan aing
______________________________________

Happy Reading~~

"Ahh itu... aku.."mendadak sowon menjadi gugup.

"Ahh jangan membuat sowon menjadi gugup seperti itu. Bisakah kalian membiarkan kami berbicara berdua saja??"tanya eunha.

Eunha melirik sowon. Mendapat izin, eunha menarik tangan sowon menuju rooftop gedung.

"Kenapa kau mengajak ku kesini??"tanya sowon.

"Aku ingin mengatakan sesuatu"jawab eunha.

Sowon membuka telinganya bersiap mendengar ucapan eunha. Eunha berjalan mendekat dan langsung memeluk sowon.

Terkejut pastinya,mendadak eunha memeluknya.

"Gomawo,karna kau aku sadar. Aku sadar cinta tak bisa ku paksakan. Maafkan aku jika aku egois,terlalu memaksa kehendakku. Kali ini aku belajar,cinta yang tulus akan kembali pada ketulusannya."ucap eunha dan melepas peluknya.

"Kau pantas mendapatkan cintamu. Sinb cocok untukmu. Mengenai berita putus kita ini,aku akan menjelaskannya pada publik. Jadi kau jangan takut kalau aku tak bertanggung jawab. Ingat kita sekarang teman atau tepatnya Sahabat"lanjutnya dan menebar senyumnya.

Sowon tak menyangka eunha mau berlapang dada. Ternyata sisi baik eunha begitu besar,tak sia-sia sowon bisa mengenalnya.

Sowon bahagia,akhirnya eunha menerima kenyataan ini. Tanpa sadar sowon memeluk eunha karna terlalu senang.

Pelukan ini tak ada maksud lain selain pelukan sebagai sahabat.

"Gomawo,kau yang terbaik"puji sowon.

"Kau lah yang terbaik. Kau mampu mempertahankan cintamu. Aku yang harus berbangga bisa mengenalmu"eunha memuji balik.

Mereka berdua kembali menemui salah satu pihak dari agency eunha dan sowon.

"Aku tak masalah jika hubungan kami berakhir. Maka dari itu tolong adakan konferensi press untuk menjelaskan ini semua"ucap eunha.

"Apa kau bercanda?? Kau sudah cukup lama menjalin hubungan ini tapi kau tak mempermasalahkannya"ujar salah satu staff dari pihak eunha.

"Aku tidak bercanda. Hubungan ini seharusnya tidak terjadi tapi karna ini aku mengerti sesuatu yang berharga. Sesuatu yang berarti harus dipertahankan. Aku akan membantu sowon untuk menghadapi publik."balas eunha.

"Baiklah jika itu kemauanmu. Aku akan mengadakan konferensi press. Aku berharap berakhirnya hubungan kalian,tidak mengakhiri pertemanan kalian"ujar staff.

Eunha mengangguk dan tersenyum. Sowon merasa ini sebuah keajaiban, seharusnya ia dari dulu melakukan ini.

Mereka berpisah disana. Sowon melangkah menuju mobilnya,saat membuka pintu mobil mendadak eunha datang menghampirinya.

"Ini untukmu. Udara dingin sekali jadi aku membelikannya untukmu"eunha menyodorkan segelas kopi panas pada sowon.

"Ah gomawo. Aku merepotkanmu"sowon menerimanya dan meneguknya sedikit.

"Tidak,aku temanmu jadi jangan berpikir aku merepotkanmu"ujar eunha.

"Aku harus pulang. Dahh semoga malam ini menjadi malam yang indah dengan sinb"bisik eunha dan langsung pergi.

Sowon mencerna ucapan eunha. Pikirannya berputar-putar, sisi nakalnya mulai keluar.

Ia memasuki mobilnya dan menuju apartementnya. Sampai disana ia melihat keadaan apartementnya gelap.