Siswa Baru...

961 82 8
                                    

Hanya pemberitahuan singkat, kalau tokoh di sini akan jauh berbeda dan keluar dari karakter sesungguhnya pada anime. Atau Out Of Character.

.
.
.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.

Story by : @Venuzflow93

Pairing : Kaka.Femnaru slight Sasu.Femnaru, Ku/Kyuu.FemIta

Rate : T

Genre : Romance, Hurt, Love Triangle, Schools, Friendship, Family.

WARNING : Female Naruto, Female Itachi, Gender Switch, TYPO bertebaran di mana-mana, Alur tidak jelas, OOC, OC, dan masih banyak kekurangan lainnya.

Nb : bagi yang tidak suka di harapkan untuk tidak membaca/ berkomentar pedas!! Dan sebaiknya tidak men-jugde. Di larang keras meng-copy sebagian/keseluruhan isi cerita.!!

No Like, Don't Read!!

.

Happy Reading...

2. Siswa Baru...

.
.

18 April

Matanya..
Oh, Kami-sama! Kau benar-benar menciptakan sosok sesempurna dia.
Berawal dari tatap,
Indah senyumnya memikat hatiku.
Pertemuan singkat ini t'lah membawa cerita. Kadang tak percaya, tapi ku yakin pangeran itu memang pasti ada.

- itu kau, Kakashi...

Plup!!

Buku bersampul biru dengan gambar bulu burung kembali tertutup kala sang pemilik telah usai menggoreskan tinta penanya di sana.

Naruto, gadis pirang itu menerawang jauh dengan seulas senyum tersungging indah di sudut bibirnya. Ia masih ingat dengan jelas kala pertemuan pertamanya dengan seorang pemuda misterius di toko buku siang tadi. Yang entah kenapa mengundang hasratnya ingin lebih mengenal jauh sosok itu. Sosok pemuda bernama Kakashi.

"Ah, sepertinya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya." Celetuknya. Matanya melayang liar entah kemana.

Hening.

Tak ada sahutan dari siapapun untuk membalas pernyataan pribadinya tersebut. "Benarkah? Benarkah aku memang sedang jatuh cinta?" Imbuhnya lagi. Tak peduli ada yang mau menyahut ocehannya atau tidak kali ini.

"Hmm.. Tidak, tidak, tidak." Gadis pirang itu menggeleng seraya menggoyangkan jarinya ke kanan dan ke kiri searah dengan gelengannya. "Kenapa aku harus secepat itu menjatuhkan hati untuk laki-laki yang baru saja ku kenal? Aku berani taruhan, Ku-nii pasti akan menentang perasaanku ini habis-habisan." Gerutunya mencoba mengelak kata hatinya. Dan melayangkan protes.

"Ckh!! Baka! Kau baka Naru." Racau si gadis berambut pirang keemasan itu memukul pelan kepalanya berulang kali. Mencoba mengenyahkan pikiran nakalnya yang seenak hati menghayal tidak jelas, dan terus mengoceh sendiri tiada henti layaknya orang gila yang bicara seorang diri di dalam kamar kedap suara tanpa ada satu orang lainpun di sana. Kecuali– sebuah boneka rubah di atas tempat tidurnya itu. Dan itupun tidak hidup, kawan. Ha-ah..

Feel My Soul...(DROPPED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang