Konnichiwa, minna! Semoga kalian masih dalam keadaan sehat.
Buat yang masih sekolah, untuk kalian yang kelas tiga. Author ucapin omedetou. Selamat untuk yang lulus ujian UN-nya.. 😊Yosh! Langsung aja, minna.
.
Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.
Story by : @Venuzflow93
Pairing : Kaka.Femnaru slight Sasu.Femnaru, Ku/Kyuu.FemIta
Rate : T
Genre : Romance, Hurt, Love Triangle, Schools, Friendship, Family.
WARNING : Female Naruto, Female Itachi, Gender Switch, TYPO bertebaran di mana-mana, Alur tidak jelas, OOC, OC, dan masih banyak kekurangan lainnya.
Nb : bagi yang tidak suka di harapkan untuk tidak membaca/ berkomentar pedas!! Dan sebaiknya tidak men-jugde. Di larang keras meng-copy sebagian/keseluruhan isi cerita.!!
No Like, Don't Read!!
.
Happy Reading...
4. Kau, Aku Dan Dia...
.
.Sudah hampir 15 menit gadis bersurai pirang keemasan itu berdiri sendirian di tepi jalan depan pintu gerbang sekolahnya. Menoleh kanan kiri dengan mata memicing karna menahan panas. Ia bahkan tidak memperdulikan lagi banyak polusi udara masuk ke paru-parunya.
Meski sudah 15 menit berdiri seorang diri, gadis itu tak terlihat kesal di raut wajahnya. Ia tetap tenang menunggu sesuatu yang bisa membawanya pulang. Atau... Ia sedang menunggu seseorang untuk menjemputnya?
"Ne, Ku-nii. Kau belum juga pulang kuliah, kah?" Gumamnya bertanya pada angin. Seolah angin itu mampu membawa pertanyaannya itu pergi untuk di sampaikan pada sang kakak. Ia mendesah lelah seraya mengerucutkan bibir.
Tak jauh darinya berdiri, dua orang pemuda berbeda warna surai tengah berjalan beriringan hendak keluar dari halaman sekolah menuju ke pintu gerbang. Salah satu pemuda itu tiba-tiba saja menghentikan langkahnya. Membuat salah satu pemuda lainnya juga menghentikan langkah dan menoleh ke belakang dengan sorot mata bingung.
"Ada apa?" Tanya pemuda bersurai perak. Namun, bukannya menjawab. Pemuda bersurai raven yang menghentikan langkahnya pertama kali itu justru memandang ke arah lain. Pemuda bersurai perak pun mengikuti kemana arah pandangan temannya itu. Dan mendapat jawaban atas pertanyaannya.
"Naruto?" Lirihnya juga menatap punggung gadis bernama Naruto yang tengah berdiri sendirian, gadis itu masih tampak celingukkan ke kanan kiri mencari sesuatu.
Pemuda raven yang tak lain adalah Sasuke kembali berjalan menepuk pundak Kakashi untuk menghampiri gadis itu. Dan Kakashi hanya bisa mengangkat bahu acuh mengikuti Sasuke.
"Kau sendirian saja?"
Naruto menoleh ke kanan. Lantas terlonjak melangkah mundur sedikit menjauh. Ia lantas tersenyum ke arah Sasuke yang baru saja menyapanya. Kemudian mengangguk. "Uun.. Sebenarnya aku sedang menunggu kakakku. Eh, kau—"
Ucapan Naruto menggantung hanya untuk memperhatikan wajah Sasuke lekat-lekat. Sepertinya ia pernah melihat pemuda di hadapannya. Tapi di mana?
Sasuke menaikkan sebelah alisnya, sedikit berjengit mundur. Namun dalam hati ia sangat berharap, jika gadis di depannya itu bisa mengingatnya. Itu berarti akan lebih mudah baginya untuk mendekati Naruto. Kakashi hanya memperhatikan interaksi keduanya. Terutama Naruto yang seperti tengah berfikir keras untuk mengingat-ingat kapan ia bertemu dengan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel My Soul...(DROPPED)
FanfictionRate : T "Aku akan mencoba untuk mencintainya secara tulus, walau pada kenyataannya hatiku telah terukir permanent namamu, Kakashi." U. Naruto "Aku mencintaimu. Tapi aku tidak bisa menyakitinya karena dia lebih berharga dari apapun." H. Kakashi "Pad...