Chapter 9

231 27 0
                                    

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.

Story by : @Tsukiseinaru

Pairing : Kaka.Femnaru slight Sasu.Femnaru, Ku/Kyuu.FemIta

Rate : T

Genre : Romance, Hurt, Love Triangle, Schools, Friendship, Family.

WARNING : Female Naruto, Female Itachi, Gender Switch, TYPO bertebaran di mana-mana, Alur tidak jelas, OOC, OC, dan masih banyak kekurangan lainnya.

.
.
.
.
.

Karena Naruto telah memiliki teman untuk berangkat ke sekolah bersama, dia memutuskan untuk tidak merepotkan kakaknya lagi untuk mengantar. Gaara juga beranggapan sama. Alasannya sederhana, lebih banyak pengalaman yang di dapat dari berangkat menaiki busway. Kurama tidak ingin memaksa, toh itu akan membuat dirinya sedikit memanjakan diri untuk bangun agak siang.

Minato dan keluarganya hanya memiliki satu mobil berwarna merah. Itu adalah mobil yang sering di pakai Kurama. Sedangkan Minato sendiri dia mendapatkan fasilitas mobil dinas dari perusahaannya. Tentu saja itu adalah perusahaan milik Fugaku. Terlebih pekerjaan Minato berada di lapangan, yang mengharuskan dia untuk melihat secara langsung objek yang akan menjadi proyek bagi perusahaan tempat dirinya bekerja. Minato bekerja di perusahaan real estate, tentu saja pekerjaan lapangan yang cocok dengannya adalah melihat-lihat lokasi proyek.

Kembali pada Naruto yang menghabiskan waktu bersama Gaara di busway saat mereka berangkat sekolah. Tanpa mereka sadari, Kakashi juga menaiki bus yang sama. Namun karena keberadaan Kakashi yang acuh tak acuh membuat dirinya bahkan tidak di hiraukan oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Termasuk Naruto dan juga Gaara yang masih asik sendiri berceloteh.

Tiga puluh menit kemudian, busway berhenti tepat di depan halte dekat sekolah baru Gaara. Keduanya turun, di ikuti oleh Kakashi yang juga turun masih tidak menyadari keberadaan Naruto. Hingga saat busway meninggalkan halte, Kakashi mendengar suara yang cukup familiar di telinganya. Dia menoleh ke kiri dan menemukan sesuatu yang tidak terduga.

"Tunggu dan kabari aku jika kau sudah lebih dulu pulang."

"Di mengerti." tukas Gaara tersenyum tipis.

"Baiklah, aku pergi." Gaara hanya mengangguk dan bergumam 'En' melepaskan Naruto meninggalkannya, mulai berjalan ke arah tangga jembatan penyeberangan tidak jauh dari halte.

Naruto tidak menoleh ke belakang saat Kakashi diam-diam juga berjalan menatap punggungnya. Tepat saat Naruto berbelok, dia merasakan seseorang sedang mengawasinya. Awalnya dia berfikir itu pasti Gaara. Tapi ketika dia memutar kepala ke belakang dia tercengang mendapati seseorang itu adalah Kakashi.

"Kakashi?"

"En." timpal Kakashi, dia berjalan melewati Naruto yang secara tiba-tiba berhenti sebelum kembali berjalan beriringan dengannya.

"Kenapa kau tidak menyapaku?"

Kakashi tidak langsung menjawab, dia bahkan mengabaikan pertanyaan Naruto dan terus berjalan. "....Kau bersama seseorang. Aku hanya tidak ingin mengganggumu." jawab Kakashi akhirnya dengan nada acuh tak acuh.

Naruto tersenyum maklum, "Oh, dia sahabatku dari Osaka. Hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah musik di sana. Tentu saja kami akan berangkat bersama." jelasnya.

Feel My Soul...(DROPPED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang