Chapter 5

1K 42 0
                                    

"Apapun perlakuanmu, aku tetap mencintaimu. Aku tak peduli cibiran orang perihal aku yang memilih bertahan, aku tak peduli pada mereka yang tak pandai meramu situasi perihal apa itu mencintai." -Nadia Anggraeni-

...

Setelah kejadian tadi siang di kampus, Rizky masih memikirkan bagaimana perasaan Nadia. Kali ini Rizky hanya berada di balkon kamarnya menatap langit hitam dengan sendu. Pandangannya kini beralih ke kamera yang memperlihatkan sosok perempuan dengan senyuman khasnya siapa lagi kalau bukan Nadia. Rizky beranjak ke kamarnya dan mengambil foto dari kamera polaroidnya itu. Dituliskannya kata I ❤ U di foto yang memperlihatkan wajah Nadia.

 Dituliskannya kata I ❤ U di foto yang memperlihatkan wajah Nadia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue emang pengecut ya Nad..
Gue selalu bikin lo kesel kalo ada di sisi gue..
Gak ada yang lebih baik dari melihat senyum lo Nad...
Tapi gue gak bisa dapetin itu.
Maaf gue emang gak sempurna untuk mencintai lo Nad...
Tapi gue selalu berusaha bikin lo senyum ketika di dekat gue. Tapi yang ada hanya wajah sendu yang lo kasih Nad.           -Rizky Ramdani-

Rizky hanya menghela nafas berat mengingat sikap nya tadi siang ke Nadia. Cukup lama Rizky memandangi foto Nadia dan menuliskan kata di balik foto itu. Dan Rizky berniat menempelkan foto itu di studio mini nya yang berada di samping kamarnya. Memang orang tua Rizky sengaja membuatkan studio foto mini untuk Rizky mengingat prestasi yang dihasilkan dari fotografi nya dan kedua orang tuanya sangat mendukung Rizky.

Rizky beranjak dari tempat duduknya dan berniat ke studio mini di samping kamarnya dengan membawa foto Nadia yang tadi dia pandangi terus menerus. Studio foto itu berisikan kamera khusus untuk seperti foto wisuda dan semacamnya. Lalu ada beberapa desain art wajah Nadia dan foto-foto pemandangan serta foto awan. Karena Rizky suka sekali mengabadikan pemandangan dan awan saat cuaca sedang cerah. Tak lupa ada satu plot dinding berukuran lumayan besar yang berisikan foto-foto Nadia hasil dari kamera polaroidnya itu yang digantungkan di beberapa tali.

Studio ini menjadi tempat privasi bagi Rizky karena tidak ada satupun yang berani masuk ke tempat ini kecuali keluarganya. Bahkan sahabatnya pun tidak tau mengingat memang Rizky tak pernah mengajak sahabatnya untuk main kerumahnya. Dan studio mini ini menjadi tempat favorit Rizky untuk sekedar mencari inspirasi atau hanya memandang foto-foto Nadia di kala dia sedang jenuh. Seperti sekarang ini, hanya dengan memandang foto Nadia mood Rizky pun kembali membaik.

Setelah menempelkan foto Nadia, Rizky beranjak lagi ke kamarnya dan mengambil handphone nya yang berada di atas meja. Rizky menyandarkan punggungnya di tempat tidur dan menatap layar handphone nya yang memperlihatkan ruang chat Line Nadia. Rizky mempunyai niatan untuk chat Nadia dan meminta maaf kepadanya.

Rizky : Maaf ya Nad soal tadi siang❤
[DELETE]

Rizky langsung menghapus pesan karena tersadar dengan chat yang diketiknya untuk Nadia dan mengusap wajahnya dengan gusar. Lalu Rizky mulai mengetikkan pesannya lagi.

Rizky : Nad... maaf ya soal tadi siang :)
[SEND]

Rizky hanya tersenyum ketika pesan itu sudah terkirim.

**

Di sisi yang berbeda, dibawah langit yang sama, Nadia juga sedang menatap langit hitam dengan sendu. Bukan langit itu yang sendu, tetapi dirinyalah sedang gundah gulana. Padahal langit hitam itu indah karena bertabur bintang.

Sambil menatap langit hitam itu, Nadia sedang menggambar di sketch book miliknya yang juga merupakan sebuah diary. Di gambar itu memperlihatkan seorang laki-laki yang membetulkan tali sepatu seorang perempuan. Ya siapa lagi seorang laki-laki dan perempuan itu kalau bukan Rizky dan Nadia. Nadia menggambar itu persis seperti kejadian beberapa hari yang lalu. Karena dirinya terburu-buru untuk masuk ke kelas, dan tiba-tiba saja dia hampir terjatuh tetapi dengan sigap Rizky membantu Nadia untuk berdiri.

Mengingat hal itu Nadia hanya terus tersenyum penuh makna. Membayangkan dimana dirinya akan menjadi seorang kekasih yang mempunyai pribadi introvert. Tetapi kejadian siang itu, membuat mood Nadia menjadi tidak baik.

Bahkan lo cuek aja gue masih cinta Ky. Batin Nadia

1 notification Line

Nadia mengerutkan keningnya mendengar 1 chat line masuk. Dan dirinya terheran siapa yang malem-malem begini mengirimnya pesan. Nadia mengambil handphone nya yang ada di samping sketch book nya itu. Dan Nadia membelalakkan matanya ketika membuka lock screen di handphone nya. Ternyata yang mengirim dirinya pesan adalah.... Rizky Ramdani. Ya terlihat jelas 1 notifikasi pesan line itu dari Rizky. Dan Nadia segera membuka pesan itu.

Rizky : Nad... maaf ya soal tadi siang :)

Melihat isi pesan itu, Nadia melompat-lompat kegirangan di kasur dan sempat berteriak girang mendapat pesan dari Rizky.

"Nad!! Kenapa teriak-teriak gitu?!!!" Teriakkan ibu nya tadi membuat Nadia membekap mulutnya sendiri, tersadar karena dirinya berteriak kegirangan mengingat ini sudah pukul 10 malam. "Nadia gapapa mah!!" Nadia berteriak membalas pertanyaan ibu nya tadi.

Tapi hati gue yang kenapa-napa. Batin Nadia.

Nadia menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidurnya dan memegang dada nya sendiri. Degup jantungnya berdenyut lebih cepat, dan pipinya memanas. Bahkan sepertinya pendingin ruangan di kamar Nadia tidak berfungsi mengingat begitu panasnya malam ini bagi dirinya. Mungkin ini sedikit berlebihan, tetapi pasalnya Rizky tidak pernah mengirimnya pesan duluan. Paling hanya dirinya yang memulai chat ke Rizky.

See... Rizky ngechat gue duluan!! Duh gue bales apa ya ke Rizky. Batin Nadia.

Nadia : Iya gapapa kok Ky❤
[DELETE]

Nadia menggelengkan kepalanya tersadar apa yang baru saja diketiknya. Hal itu membuat Nadia tersenyum lagi.

Nadia : Iya gapapa kok Ky :))
[SEND]

Ternyata jatuh cinta sesederhana ini ya Ky. Batin Nadia.

Dan Nadia terlelap dalam tidurnya dengan perasaan bahagia.

Author Note

...

Duh Nadia seneng banget ya di chat Rizky😂

Jangan lupa vote and comment ya❤

Happy reading Folks!!💞

My Introvert BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang